Anjar tidak mau muluk-muluk

JEPARA - Menghadapi Persema (Malang), Rabu (13/10) lusa pelatih caretaker Persijap (Jepara), Anjar JW memutuskan tidak membawa Anam Syahrul F. Pemain yang berposisi sebagai full back kanan ini terpaksa ditinggal karena menga - lami cedera menjelang keberangkatan timnya. Sebagai pengganti, Anjar menyiapkan Kasiadi untuk posisinya tersebut. ”Anam terpaksa tidak kami bawa, karena mengalami cedera. Otot kakinya tertarik dalam latihan menjelang keberangkatan tim ke Malang,” ujar Anjar JW, Minggu (10/10) petang.
Tanpa Anam di belakang, Anjar menyatakan tidak ada masalah. Untuk stok pemain belakang pihaknya memiliki beberapa pilihan. Selain masih ada Kasiadi, Persijap juga masih bisa memainkan Catur Rintang diposisi belakang. Untuk menghadapi Persema, dirinya akan menggunakan tenaga Evaldo, Ferly La’ala, dan Kasiadi sebagai benteng pertahanan.
Sedangkan Catur Rintang, akan disiapkan untuk mengisi posisi sayap kanan. Posisi Catur yang baru ini sudah beberapa kali dicoba dalam latihan- latihan yang dilakukan Persijap. Langkah ini dilakukan sambil menunggu Nurul Huda mencapai kemampuan terbaiknya. Nurul yang sebelumnya dibelit cedera tetap dibawa ke Malang.
”Kami akan coba mengawali pertandingan dengan skema sederhana 3-5-2. Namun dalam perkembanganya bisa saja akan berubah sesuai dengan kebutuhan di lapangan,” tambah Anjar JW.
Semangat
Dengan skema awal seperti ini, untuk poros tengah Persijap akan diisi oleh Enjang Rohiman, Javier Perez, Johan Ju - han syah dan dua sayap pada Danan Puspito- Catur Rintang. Sedangkan di depan, Gendut Doni akan kembali dipasang - kan dengan Gestavo Ribeiro.
Persema sendiri menurut Anjar merupakan tim yang bagus. Kemenangan mereka atas Persibo (Bojonegoro) diakuinya akan memberi tambahan semangat bagi mereka. Apalagi mereka bermain dihadapan pendukungnya sendiri. Tentu saja hal ini akan semakin menambah berat perjuangan para pemainnya.
Terlepas dari semua itu, Anjar JW menyatakan dalam hal ini pihaknya tidak mau bicara tentang hasil lebih dahulu. Menyusul apa yang terjadi di Persijap, menurut Anjar lebih baik timnya berkonsentrasi pada kekuatan diri sendiri.
Paling penting adalah bagaimana mengobarkan motivasi para pemain. Keyakinan diri para pemain juga harus bisa ditumbuhkan dengan baik dalam pertandingan itu. ”Saya tidak mau mulukmuluk. Tugas saya sebagai caretaker adalah pertandingan melawan Persema. Saya hanya ingin anak-anak bisa bermain sebagai sebuah tim.
Bekerja keras dan tidak putus asa untuk mendapatkan hasil terbaik. Itu saja. Soal hasil saya kira tidak bijak saya bicarakan soal itu,” tandasnya Rombongan Tim Persijap, Senin (10/10) pagi tadi bertolak ke Malang. Menghadapi Persema, sebanyak 18 pemain dibawa oleh Anjar JW.
Dalam rombongan ini termasuk juga empat pemain asing mereka, Evaldo Silva, Javier Perez, Genarivo Ribeiro dan Youn Soon Minn. Pemain asing terakhir tetap dibawa Anjar JW, meskipun tidak bisa sepenuhnya bergabung dalam latihan persiapan, karena harus mengurus visanya yang habis. dis-de

Share on Google Plus

About bagoes

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar