General Manager Persijap Jepara, Anwar Haryono ketika dihubungi dari Semarang, Kamis, mengatakan pelatih asal Portugal itu sudah mengajukan surat pengunduran diri kepada manajemen tim.
Menurut dia, kebetulan istri Divaldo Alves akan melahirkan sehingga perlu figur seorang bapak saat istrinya berjuang untuk melahirkan anaknya.
Ketika ditanya apakah pengunduran diri Divaldo Alves ini tidak terkait dengan desakan suporter Persijap agar manajemen memberhentikan pelatih tersebut, dia mengatakan, kebetulan momennya bersamaan.
Dua hari sejak Persijap menjamu Persiba Balikpapan, Rabu (29/9) yang berakhir dengan hasil imbang, 1-1, manajemen tim memutuskan untuk mengistirahatkan sementara Pelatih Divaldo Alves karena kurang berhasil membawa prestasi bagi Persijap.
Di samping itu, suporter Persijap juga berunjuk rasa di depan Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, menuntut manajemen mencopot pelatih asal Portugal tersebut.
Sebelumnya, tim yang ditangani Divaldo Alves itu juga tidak mampu membawa prestasi bagi Persijap karena kalah dari PSM Makassar, 0-1, pada laga perdana Kompetisi Sepak Bola Liga Super di Jepara.
Ketika ditanya apakah manajemen akan memenuhi semua hak Divaldo Alves mengingat yang bersangkutan dikontrak untuk satu musim kompetisi, tetapi akhirnya mundur sebelum kompetisi usai, dia mengatakan, untungnya Divaldo itu orangnya baik.
"Divaldo tetap membantu Persijap sehingga manajemen tetap akan memberikan hak-haknya mesikipun tidak penuh (semua nilai kontrak untuk satu musim kompetisi). Saya tidak mau menyebutkan jumlah yang diterima dia, pokoknya ada," katanya.
Ia menambahkan, untuk sementara tim ditangani Asisten Pelatih, Anjar Jambore Widodo sambil manajemen mencari pelatih yang baru.
Saat menghadapi tuan rumah Persema Malang, Rabu (13/10), Evaldo Silva dan kawan-kawan ditangani mantan kapten tim Persijap tersebut. (*)
Source :
http://www.antara-sumbar.com/id/berita/nasional/d/0/129410/pelatih-persijap-jepara-akhirnya-mundur.html
0 komentar:
Posting Komentar