Kandidat Pelatih ke Gajayana

JEPARA - Manajemen Persijap menunda penentuan pelatih tim dalam rapat kemarin. Kendati begitu, dari enam nama yang masuk bursa, mengerucut menjadi tiga yang memang secara resmi melamar.

Mereka adalah Suimin Diharja, Bambang Nurdiansyah, dan Isman Jazulmei. Manajemen memberi kesempatan kepada para kandidat untuk melihat secara langsung kekuatan Persijap saat menghadapi tuan rumah Persema Malang di Stadion Gajayana Malang pada 13 Oktober.


’’Kalau berkenan, para kandidat itu akan melihat secara langsung penampilan Persijap di Malang. Baru setelah itu presentasi di Jepara dan baru diputuskan,’’ kata General Manager Persijap Anwar Haryono, kemarin. Dengan demikian, pelatih sementara Persijap Anjar Jambore Widodo akan memegang peran penting saat laga lawatan di Gajayana itu.

’’Melawan Persema, seluruh taktik dan strategi tim kami serahkan ke Pak Anjar dan kawan-kawan di tim pelatih. Jadi belum ada pelatih kepala definitif, tetapi kami berharap bisa mendapatkan poin melawan Persema,’’ lanjut Anwar.

Tiga nama pelatih itu sama sekali belum pernah menangani Laskar Kalinyamat, tetapi beberapa kali berjumpa dengan Evaldo dkk ketika mereka menangani klub lain. Suimin Diharja misalnya, dua kali menjadi lawan Persijap ketika melatih Sriwijaya FC musim 2006 dalam pertandingan liga dan Persikabo Bogor musim 2008/2009 di Copa Indonesia.

Isman Jazulmei juga demikian, ketika masih menjadi asisten pelatih di Persija Jakarta dan bertemu Persijap musim 2008/2009. Sementara itu Bambang Nurdiansyah dua kali jumpa Persijap ketika melatih PSIS Semarang dan Arema Malang.
Simulasi Sementara itu Anjar kian gencar menggelar latihan yang langsung mengarah ke pertemuannya dengan Persema. Tiada hari tanpa simulasi, setidaknya sejak dia dipercaya melatih tim sepekan terakhir.

Hanya, dia masih mengandalkan para pemain domestik, plus kapten Evaldo Silva, setelah pemain ekspatriat lainnya, yakni Yuun Soung-min, Francisco Javier Perez, dan Guti Ribeiro, tidak latihan tiga hari karena mengurus administrasi di Singapura.
Dia menaruh kepercayaan besar kepada para pemain muda dan senior untuk berkolaborasi dan memelihara semangat menghadapi Persema. ’’Kami coba memberi latihan lebih fokus pada penyelesaian akhir, baik melalui sayap maupun tengah,’’ kata Anjar. (H15-41)

Source :
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/10/08/126036/Kandidat-Pelatih-ke-Gajayana
Share on Google Plus

About bagoes

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar