Suimin berharap mendapat dukungan dari seluruh elemen di tim Persijap.Arsitek anyar Persijap Jepara Suimin Diharja berujar, penyakit Laskar Kalinyamat belum masuk dalam kategori kritis atau kronis.
"Hanya batuk-batuk saja. Masih terlalu dini menyebut tim ini kronis karena masih bisa diperbaiki," katanya, Jum'at (15/10) kemarin.
Tiga laga awal hanya mengoleksi sebiji poin memang bukan prestasi yang bagus di awal bergulirnya superliga 2010/11.
Bermain di kandang kontra PSM Makassar, Evaldo dkk kandas 1-0 lewat gol tunggal Andi Oddang pada 26 September. Empat hari kemudian saat menjamu Persiba Balikpapan, lagi-lagi Skuad Merah-Merah harus kehilangan poin maksimal di Stadion Gelora Bumi Kartini. Skor imbang 1-1 menjadi penghias laga tersebut. Usai laga, desakan suporter Banaspati untuk memecat Divaldo Alves didengungkan.
Menurut Suimin, usai menyaksikan laga Persema lawan Persijap dengan skor akhir 2-0 bagi tuan rumah, masih banyak yang harus dibenahi.
"Mental dan motivasi mereka sudah jatuh di tiga laga awal. Ini tugas saya untuk membangkitkan kembali mental bertanding anak-anak," tegasnya.
Pelatih kawakan ini mengakui, skuad Persijap saat ini tidak sekuat dua musim lalu, terutama di sektor ekspatriat. Hanya kapten Evaldo Silva yang diharapkannya untuk membantu tim. Sejauh ini, kontribusi tiga ekspatriat anyar, masing-masing Youn Soung-min dari Korea Selatan, Gustavo Ribeiro (Portugal), dan Fransisco Javier Peres (Spanyol), masih belum menunjukkan kualitasnya. Kemampuannya tidak jauh beda dengan pemain lokal yang dimiliki Persijap saat ini.
"Saya akan berdiskusi dengan asisten pelatih dan manajemen, di mana penyakit yang harus disembuhkan terlebih dahulu. Terutama mental dan motivasi yang harus segera ditangani. Kompetisi masih panjang, target saya di akhir musim mengamankan tim ini dari zona degradasi," imbuhnya.
Tugas motivator merupakan keahlian pelatih kawakan ini. Pengalamannya menyelamatkan Sriwijaya FC dari jurang degradasi setelah menggantikan Erick Williams menjadi catatan tersendiri bagi manajemen Persijap untuk mendatangkan Suimin ke Bumi Kartini.
"Saya minta dukungan seluruh elemen tim, termasuk di dalamnya pemain, asisten pelatih, manajemen, suporter, dan wartawan. Elemen ini sangat lah krusial,"tandasnya. (gk-18)
Source : http://www.goal.com/id-ID/news/1391/superliga-indonesia/2010/10/16/2167859/suimin-persijap-hanya-sakit-batuk
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
0 komentar:
Posting Komentar