Kiper ketiga Persijap Jepara Johan Angga Kesuma bisa sedikit bernafas lega, menyusul operasi cedera untuk memperbaiki cedera lutut kirinya berjalan dengan sukses di ruang 4201 sayap B, Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta, Rabu (12/5) pukul 1400 WIB.
Angga masuk ke rumah sakit sekitar pukul 1300 WIB dengan ditemani sahabatnya Dimas Pribadi. Selang sejam kemudian, Angga sudah naik meja operasi dengan penanganan dokter Andre Pontoh. Jalannya operasi berlangsung cukup singkat, yakni hanya sejam.
"Saya siuman dari pengaruh obat sekitar pukul 1830 WIB. Alhamdulillah, operasinya berjalan dengan baik," tuturnya, Kamis (13/5).
Cedera pemain asal Pati tersebut didapat saat membela Persijap U-21 dalam kompetisi Superliga kontra dengan Persik Kediri, 3 April lalu di Stadion Brawijaya Kediri.
Dari rekomendasi dokter, cederanya tersebut harus segera ditangani karena jika tak tertangani akan menambah parah. Biaya untuk operasi lutut di Jakarta diperkirakan menelan Rp37 juta.
Dakui pemain berusia 21 tahun ini, langkah operasi yang ditempuh, karena dengan jalan medis ini dirasanya lebih aman untuk memperbaiki otot ligamennya. Pembiayaan operasi pemilik jersey 23 tersebut ditanggung sepenuhnya manajemen Persijap.
Pascaoperasi, kemarin sekitar pukul 1230 WIB, pemilik tinggi 185 cm ini sudah meninggalkan rumah sakit menuju tempat tinggal sementara di Jakarta.
"Setidaknya tiga pekan ini saya harus berada di Jakarta untuk pemantauan kondisi. Pekan depan, plester di lutut ini sudah bisa dilepas, dua pekan berikutnya pemulihan luka di lutut karena dimasukkan mikro kamera, setelah itu kata dokter, sudah bisa berjalan dan kemungkinan baru pulang ke Jepara atau Pati," ujarnya.
Dia berharap pemulihan kondisi lututnya lebih cepat dari perkiraan dokter. Masa terapi diakuinya sekitar enam bulan ke depan. Setelah mengalami cedera tersebut, Angga yang juga masuk dalam seleksi timnas U-19 tersebut harus istirahat hingga musim kompetisi ini berakhir.
Sepeninggal Angga, krisis kiper dialami Laskar Kalinyamat di beberapa pertandingan sisa, karena Danang Wihatmoko, kiper utama juga mengalami cedera lutut kiri dan sekarang dalam masa pemulihan.
Untuk menutup posisi kiper, manajemen Persijap akhirnya merekrut Khoirul Latif Normawan sebagai kiper kedua mendampingi Muhammad Syahbani. (*gcik)
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar