Eko Gunarto Putro di Pusaran Isu Persijap


Dalam beberapa hari terakhir, rumor ketidakpastian keberlangsungan kepengurusan Persijap terus berkembang. Rumor itu merambat pelan, mulai dari fakta berhentinya latihan tim, serta tuntutan pemain untuk menandatangi kontrak yang belum direspons manajemen dan pengurus.
Kali terakhir beredar kabar Ketua Umum Persijap Imam Ghazali mengundurkan diri dan melimpahkan
posisinya itu ke pihak tertentu. Dalam tiga hari terakhir, muncul kabar pihak yang disebut mendapatkan pelimpahan itu adalah RM Eko Gunarto Putro, pengusaha asal Jepara yang berbisnis di Jakarta.
Saat dikonfirmasi, Kamis (8/11) Eko Gunarto Putro tak menampik informasi tersebut. Namun Eko tak serta merta menerima pelimpahan tersebut. "Saya belum melihat fisik surat pelimpahan itu, tapi saya menerima buktinya lewat foto surat yang dikirim lewat pesan di Blackberry," kata Eko saat dihubungi.
Belakangan, salah seorang anggota maanjemen di Persijap membawa surat asli ke Jakarta, namun tak diperlihatkan ke Eko. Pada prinsipnya, jika untuk menyelamatkan Persijap, Eko bersedia untuk menjadi ketua umum.
"Tapi caranya harus prosedural. Persijap itu ada organisasinya. Bahkan ini organisasi yang berhubungan dengan otoritas nasional dan internasional. Ketua umum itu dulu dipilih lewat musyawarah cabang PSSI. Jadi pelimpahan seperti ini tidak tepat," kata Eko.
Karena itu, tambah dia, jika pengurus ingin mengundurkan diri, maka mekanismenya harus lewat musyawarah cabang, dan dihadiri secara kuorum oleh klub-klub yang dulu memilih. "Menunjuk saya sebagai pengurus ya harus sesuai prosedur organisasi," lanjut dia.
Jika proses itu dilakukan secara resmi lewat jalur organisasi, apakah bersedia menjadi ketua umum? "Demi kejayaan Jepara dan Persijap saya siap," tegas Eko.
Saat ini, pemain Persijap memilih mogok berlatih karena belum mendapatkan uang ikatan yang memadai. Hal itu dinungkapkan Ahmad Mahrus Bahtiar. Ia menyatakan uang ikatan selama berlatih dua bulan hanya Rp 1 juta- Rp 2,5 juta. Pemain pun memilih tak latihan sampai ada tanda tangan kontrak serta pemberian uang prakontrak 25 persen.
Evaldo, salah satu pemain ekspatriat yang direkrut Persijap memahami pertimbangan rekan-rekannya yang tak berlatih, sekaligus mendorong penyelesain masalah itu. Sumber masalahnya adalah klub belum memiliki sumber finansial yang cukup di awal musim sehingga beredar kabar pengurus mundur.
Nama RM Eko Gunarto Putro muncul sebagai pihak yang disebut akan diserahi pelimpahan wewenang pengurus. Namun Eko memilih untuk cara yang sesuai aturan organisasi, yakni melalui mekanisme musyawarah cabang PSSI untuk memilih ketua umum baru serta sebagai forum pengunduran diri pengurus lama.
(Muhammadun Sanomae/CN26) 
Share on Google Plus

About bagoes

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar