SEMARANG- Striker Persiba Bantul akhirnya meninggalkan Persijap Jepara karena tidak menjalin kata sepakat soal negosiasi kontrak dengan klub berjuluk Laskar Kalinyamat ini. Hal ini diungkapkan General Manager Persijap, Muhammad Said Bassalamah.
"Roberto Kwateh tidak jadi bergabung dengan kami. Harga yang ditawarkannya jauh di atas harapan kami, sehingga kami dan Kwateh tidak menjalin kata sepakat," ujar Bassalamah saat dihubungi Tribun Jateng, Senin (6/1/2014).
Untuk menghadapi Indonesia Super League (ISL) musim 2014, Persijap memang tidak akan menggelontorkan dana yang besar. Strategi ini digunakan supaya kondisi keuangan klub yang berdiri sejak tahun 1954 ini dapat stabil. Mengingat musim lalu, keuangan Persijap minus hampir Rp 2 miliar.
Meski gagal mendapatkan bomber asal Liberia ini, Bassalamah mengaku terus berburu pemain asing untuk mengisi lini depan Persijap. Alternatif ekspatriat yang sedang diincar yakni eks second striker Persepar Palangkaraya, Antonio Teles. (*)
0 komentar:
Posting Komentar