LAMONGAN - Persela Lamongan mulai menemui titik antiklimaks setelah menang telak 7-2 atas Persiwa Wamena. Kembali bermain di kandang sendiri, Stadion Surajaya, Lamongan, tim polesan Widodo C. Putra itu justru ditahan imbang 2-2 (1-0) oleh Persijap Jepara dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 kemarin (16/2).
Dua gol Persela diciptakan Martins Zada pada menit ke-16 dan Samsul Arif (60'). Persijap membalas melalui Pablo Frances dan Eki Nurhakim pada menit ke-58 dan 86.
Atas hasil tersebut, Widodo menyebut bahwa pemainnya kurang disiplin. Kondisi itu membuat gawang Persela yang dijaga Dedy Iman harus bobol dua kali. "Untuk semangat, saya kira tidak ada masalah. Karena faktor kedisiplinan saja," ucapnya.
Hasil tersebut membuat Persela menjadi satu-satunya tuan rumah yang gagal meraih poin maksimal. Pada tiga pertandingan lain yang dihelat kemarin, semua tuan rumah berhasil menang meyakinkan.
Persiwa mengandaskan Persitara Jakarta Utara 3-0 (1-0) dan Persipura Jayapura menang atas Pelita Jaya 3-1 (2-1). Sementara Sriwijaya FC Palembang berhasil meneruskan rekor kemenangan pada awal putaran II setelah menundukkan Persisam Samarinda dengan skor 3-0 (1-0).
"Kami bersyukur bisa mengawali pertandingan perdana di kandang dengan hasil maksimal. Ini merupakan kerja keras para pemain yang mampu menerapkan permainan dengan baik," tutur pelatih Sriwijaya Rahmad Darmawan.
Jika Rahmad merasa bangga, tidak demikian pelatih Persisam Aji Santoso. Pria asal Malang itu mengatakan bahwa timnya bermain kurang maksimal karena beberapa pilar absen. Misalnya Danilo Fernando yang terkena akumulasi kartu serta Hamka Hamzah dan M. Robby yang dibekap cedera.
"Sebenarnya, pemain kami sudah bermain maksimal. Sayang, mereka juga kelelahan Di sisi lain, absennya tiga pilar kami juga sangat memengaruhi permainan tim. Apalagi, kualitas pemain inti dengan pemain pengganti cukup berbeda," jelas Aji. (uan/feb/jpnn/diq)
LAMONGAN - Persela Lamongan mulai menemui titik antiklimaks setelah menang telak 7-2 atas Persiwa Wamena. Kembali bermain di kandang sendiri, Stadion Surajaya, Lamongan, tim polesan Widodo C. Putra itu justru ditahan imbang 2-2 (1-0) oleh Persijap Jepara dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 kemarin (16/2).
Dua gol Persela diciptakan Martins Zada pada menit ke-16 dan Samsul Arif (60'). Persijap membalas melalui Pablo Frances dan Eki Nurhakim pada menit ke-58 dan 86.
Atas hasil tersebut, Widodo menyebut bahwa pemainnya kurang disiplin. Kondisi itu membuat gawang Persela yang dijaga Dedy Iman harus bobol dua kali. "Untuk semangat, saya kira tidak ada masalah. Karena faktor kedisiplinan saja," ucapnya.
Hasil tersebut membuat Persela menjadi satu-satunya tuan rumah yang gagal meraih poin maksimal. Pada tiga pertandingan lain yang dihelat kemarin, semua tuan rumah berhasil menang meyakinkan.
Persiwa mengandaskan Persitara Jakarta Utara 3-0 (1-0) dan Persipura Jayapura menang atas Pelita Jaya 3-1 (2-1). Sementara Sriwijaya FC Palembang berhasil meneruskan rekor kemenangan pada awal putaran II setelah menundukkan Persisam Samarinda dengan skor 3-0 (1-0).
"Kami bersyukur bisa mengawali pertandingan perdana di kandang dengan hasil maksimal. Ini merupakan kerja keras para pemain yang mampu menerapkan permainan dengan baik," tutur pelatih Sriwijaya Rahmad Darmawan.
Jika Rahmad merasa bangga, tidak demikian pelatih Persisam Aji Santoso. Pria asal Malang itu mengatakan bahwa timnya bermain kurang maksimal karena beberapa pilar absen. Misalnya Danilo Fernando yang terkena akumulasi kartu serta Hamka Hamzah dan M. Robby yang dibekap cedera.
"Sebenarnya, pemain kami sudah bermain maksimal. Sayang, mereka juga kelelahan Di sisi lain, absennya tiga pilar kami juga sangat memengaruhi permainan tim. Apalagi, kualitas pemain inti dengan pemain pengganti cukup berbeda," jelas Aji. (uan/feb/jpnn/diq)
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
0 komentar:
Posting Komentar