Peluang Arema untuk menjadi juara Liga Super Indonesia (ISL) semakin terbuka lebar setelah berhasil mengalahkan Persiwa 2-0 pekan lalu. Tambahan tiga poin membuat Singo Edan kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 60 poin dari 28 laga.
Kini Arema kembali harus bertarung di Piala Indonesia
2010. Pada even yang diikuti oleh klub-klub dari tiga divisi ini, Arema juga punya ambisi yang sama dengan ISL, yakni tampil sebagai juara.
"Piala Indonesia kali ini tak kalah pentingnya dibanding Liga Super Indonesia. Kami harus mencari strategi yang tepat agar penampilan tim bisa maksimal di dua even ini," kata Liestiadi, asisten pelatih Arema.
Meski demikian, Arema tak ingin gegabah saat bertemu Persijap di laga perdana penyisihan Grup F sore ini. Sebaliknya Singo Edan berusaha untuk cermat dalam menyusun strategi mengingat di ISL masih harus duel krusial kontra Persipura, 24 April 2010.
"Perjuangan kami di ISL juga belum berakhir. Kami masih menghadapi beberapa pertandingan lagi termasuk lawan Persipura, 24 April nanti," kata Liestiadi. "Kami harus cermat dalam menyusun strategi," tambahnya.
Di babak 32 besar, tiap tim hanya diperbolehkan menurunkan tiga pemain asing. Ini merupakan tantangan bagi pelatih kedua tim untuk mencari komposisi yang tepat mengingat di ISL keduanya biasa menurunkan lima pemain asing.
"Ini merupakan kesempatan bagi pemain lokal untuk menunjukkan kemampuannya. Saya berharap strategi yang sudah kami siapkan mampu berjalan dengan baik," kata Junaidi, pelatih Persijap.
Persijap sendiri akan datang dengan kepercayaan diri yang tinggi. Maklum, Laskar Kalinyamat baru saja mengalahkan salah satu tim papan atas ISl, Persib Bandung.
Persijap semakin bersemangat, karena selalu kalah dalam dua pertemuan terakhirnya dengan Arema. Pada putaran pertama Persijap ditekuk Arema 0-1 di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara.
Sedangkan pada putaran kedua Persijap kembali kalah 1-3 saat bertandang ke Kanjuruhan. "Kami ingin lolos ke babak selanjutnya. Karena itu, kami akan berusaha meraih hasil terbaik dalam pertandingan ini," pungkas Junaidi.
• VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar