Namun Anwar Haryono belum bersikap terkait keputusan bersama tersebut. ''Saya berharap tidak di posisi sebagai manajer. Saya siap membantu, tapi tidak harus sebagai manajer,'' kata dia yang mengaku belum mengetahui keputusan tersebut.
Ia tidak hadir dalam pertemuan pengambilan keputusan itu karena sedang bertugas. Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dipenda) Jepara itu belum menentukan sikap kesiapannya.
Pertemuan tersebut dipimpin Ketua Umum Persijap Achmad
Marzuqi, Ketua KONI Ali Irfan Mukhtar, Ketua Harian Persijap Sholih, kuasa hukum Persijap Soetedjo S Sumarto, serta para personel manajemen lama, di antaranya Edy Sujatmiko, Yoso Suwarno, dan Nurjamil.
Sebelum muncul nama Anwar Haryono, beberapa nama lain disuulkan untuk jadi manajer. Mereka adalah Yoso Suwarno yang musim lalu menjadi bagian dari manajemen tim di bidang keuangan.
Selain itu juga ada Kepala Satpol Pamong Praja Jepara Dwi Riyanto yang musim lalu juga masuk manajemen tim bidang keamanan, serta Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesmas) Setda Jepara Achmad Junaidi. Namun akhirnya mengerucut ke sosok Anwar Haryono.
Saat ini Anwar Haryono masih aktif sebagai Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Cabang Jepara. Kendati begitu di Persijap dia bukan orang baru. Saat jabatan manajer masih diisi Edy Sujatmiko, ia juga menjadi bagian dari manajemen tim di bidang pendanaan.
Dalam pertemuan itu juga disepakati bahwa Persijap tetap akan berkompetisi musim depan. Rencana anggaran untuk KONI 2011 sebesar Rp 7,5 miliar, yang sebagian besar direncanakan untuk Persijap.
(Muhammadun Sanomae/CN26)
0 komentar:
Posting Komentar