JEPARA - Pada APBD 2011 Jepara, Persijap direncanakan bisa mendapatkan dana sebesar Rp 6 miliar. Dana tersebut akan disalurkan melalui KONI Jepara sebesar Rp 7,5 miliar. Dari dana tersebut sebanyak Rp 1,5 miliar dialokasikan untuk cabang-cabang olahraga lain di bawah naungan KONI Jepara. Hal ini disampaikan oleh Bupati Jepara, Drs Hendro Martojo MM, saat bertemu dengan para wartawan di Jepara, Selasa (13/7) petang. Menurut Hendro Martojo, rencana alokasi tersebut sudah masuk ke dalam rancangan yang telah disusun oleh Pemkab Jepara.Penjelasan ini, menurut Bupati, juga sudah disampaikannya kepada pengurus Persijap yang menemuinya, pada Selasa (13/7) pagi di ruang kerjanya. Di luar itu, Persijap juga akan mendapatkan dana sekitar Rp 2,3 miliar dari Perubahan APBD 2010.
Dana ini akan dialokasikan melalui KONI Jepara, dan diharapkan bisa digunakan untuk melunasi defisit anggaran tim pada musim lalu sebesar sekitar Rp 1,7 miliar. Sedangkan sisanya diharapkan bisa digunakan untuk persiapan tim 2010/2011.
"Jadi sudah saya sampaikan ke Pengurus mengenai hal ini. APBD 2011 direncanakan bisa mengalokasikan Rp 7,5 miliar untuk Persijap dan cabang lain di KONI Jepara. Untuk persiapan tim musim ini, akan dialokasikan di perubahan APBD 2010 ini, " ujar Hendro Martojo menjelaskan.
Merintis persiapan
Sementara itu, setelah berhasil menemui Bupati Jepara, Pengurus Persijap Jepara direncanakan menggelar rapat pengurus pada Kamis (15/7) besok. Wakil Sekrtaris Tim Persijap Nurjamil menyatakan, belum bisa memastikan apa yang akan menjadi agenda dalam pertemuan tersebut.
Apakah akan langsung menunjuk manajer tim baru dan rintisan pembentukan tim baru, atau pembahasan menuju ke proses itu? "Saya kira yang pasti akan membahas soal pertemuan pengurus dengan Bupati.
Sementara itu, setelah berhasil menemui Bupati Jepara, Pengurus Persijap Jepara direncanakan menggelar rapat pengurus pada Kamis (15/7) besok. Wakil Sekrtaris Tim Persijap Nurjamil menyatakan, belum bisa memastikan apa yang akan menjadi agenda dalam pertemuan tersebut.
Apakah akan langsung menunjuk manajer tim baru dan rintisan pembentukan tim baru, atau pembahasan menuju ke proses itu? "Saya kira yang pasti akan membahas soal pertemuan pengurus dengan Bupati.
Lha soal manajer baru dan lainnya, saya masih belum mengetahui. Tapi saya kira, tidak akan jauh-jauh dengan soal persiapan tim Persijap, " ujar Nurjamil, Selasa (13/7) petang. Sementara itu, beberapa pihak tetap mendesak agar PT Laskar Kalinyamat yang sudah dibentuk bisa lebih bergerak aktif dalam ikut menentukan nasib Persijap Jepara. Ahmad Rifai, salah satu penggemar Persijap berharap, penyiapan PT Laskar Kalinyamat sebagai owner Persijap di masa depan bisa segera dirintis keberadaannya.
"Sesuai dengan visi PT Liga Indonesia, Persijap tidak bisa menutup mata untuk harus segera menyiapkan badan hukumnya menjadi lebih profesional. Hal ini harus segera didorong dengan konsep, ide-ide, wacana yang bisa menggerakan PT Laskar Kalinyamat bisa ber fungsi se - perti yang diharapkan oleh PT LI, " tegas Ahmad Ri fai, Selasa (13/7). dis-did
0 komentar:
Posting Komentar