Jepara, CyberNews. Setidaknya ada 50 pemain datang melamar ke Persijap Jepara, ketika seleksi hari pertama dibuka pada Jumat (13/8) mulai pukul 20.00 hingga pukul 22.00. Mereka datang dari berbagai klub, baik klub ISL maupun Divisi Utama. Diantara mereka, terdapat lima pemain ekspatriat. Tak hanya kebanjiran pemain pelamar, seleksi itu juga disaksikan sekitar 5.000 fans Persijap yang memadati tribune barat, serta sebagian menyebar di seluruh sisi tribune.
"Musim lalu, meski Persijap tim pinggiran mampu berkompetisi secara sehat dan kompetitif. Kami mengakhiiri kompetisi dengan duduk di peringkat sembilan dari 18 tim. Sedangkan relasi manajemen dengan pemain dan pelatih nyaris tak ada persoalan. Hak-hak
pemain diberikan tepat waktu," kata Edy Sujatmiko, wakil general manager Persijap Jepara menjawab pertanyaan Suara Merdeka CyberNews tentang banyaknya pelamar tersebut.
Para pemain ekspatriat yang ikut seleksi berasal dari Paraguay dan Guenea. Hadir juga mantan striker Persijap Arnaldo Villalba, kendati ia belum bisa seleksi dan hanya menjadi penonton. "Mungkin besok saya sudah siap seleksi. Hari ini saya baru tiba dan masih lelah," kata pemain yang berkostum Persijap pada musim 2008 itu.
Para pemain domestik yang ikut seleksi diantaranya ada Warsidi, mantan pemain timnas kelahiran Jepara. Ada juga Gendut Doni (eks striker Pelita Jaya), Andrian Mardiansyah (mantan pemain Persidafon Dafonsoro), serta mantan bek Persib Bandung Aji Nurpijal. Sementara itu bek BOntang FC musim lalu Moeses juga bergabung. Striker yang mendapatkan banyak sambutan positif adalah Alberto Souza yang asal Paraguay. Gaya permainannya mirip eks striker Persijap musim lalu, Pablo Frances.
Ribuan fans sudah memadati area depan stadion sejak pukul 19.30, Mereka berjejal masuk setelah waktu shalat tarawih usai, yakni pukul 20.30. Tribune barat pun penuh dan sesak. Panitia akhirnya membuka pintu masuk stadion di sisi selatan. Seleksi masih akan berlanjut selama tiga hari ke depan.
(Muhammadun Sanomae/CN14)
0 komentar:
Posting Komentar