Guti Tiba, Francisco Direkrut

Jepara, CyberNews. Striker asal Portugal Gustavo ’’Guti’’ Ribeiro, tadi malam akhirnya tiba di Jepara. Ia dijemput oleh General Manager Persijap Anwar Haryono berserta anggota manajemen lainnya, Adjie Darmana.

Nama Guti muncul ke permukaan selema sebulan terakhir. Ia dijadwalkan tiba di Jepara akhir Agustus lalu, namun mundur hingga tadi malam. Belum ada pembicaraan kontrak atas pemain tersebut.

’’Guti sudah datang di Jepara, tetapi dalam satu dua hari ini masih akan istirahat,’’ kata
Bendahara Persijap Suko Santoso, tadi malam. Pemain yang pernah bertanding di kompetisi di Spanyol, Jerman, Portugal, dan Yunani itu dijadwalkan baru akan berlatih pada Senin (6/9) malam di gelora Bumi Kartini.

Sementara itu gelandang asal Spanyol Francisco Javier Perez yang sudah sepekan mengikuti selski akhirnya direkrut Persijap. Perekrutan itu sedianya dilakukan setelah pemain tersebut berlaga di partai uji coba melawan Persiku Kudus di Gelora Bumi Kartini, Jumat malam lalu.

Tetapi manajemen Persijap menyatakan penandatanganan kontrak kesepakatan Francisco dengan Tim Kota Ukir dilakukan pada pagi hari, beberapa jam sebelum pertandingan uji coba itu. ’’Pelatih meyakinkan Francisco masih bisa dibentuk karakternya, sehingga direkrut,’’ kata Wakil Sekretaris Tim Persijap Nurjamil.

Sementara itu Asisten Manajer Bidang Teknik Juli Susanto tidak bisa memberi komentar soal perekrutan Francisco, walaupun secara pribadi ia menyatakan permainan pemain tersebut dalam laga uji coba masih belum sesuai harapan.
Persijap ditahan imbang 3-3 oleh tim tetangga Persiku Kudus dalam latih tanding tersebut. Tiga gol Persijap dicetak Danan Puspito, Enjang Rohiman dan Riski Novriansyah.

Sedangkan dua gol balasan Macan Muria dicetak Caceres, satunya lagi dilesakkan Dicky Hidayat. Tim Laskar Kalinyamat mendominasi permainan di babak pertama, namun Persiku yang kini tengah membentuk tim untuk kompetisi Divisi Utama mengambil alih kendali pertandingan di babak kedua.

Penonton Meluber
Persijap yang unggul lebih dulu dengan skor 2-0 di pertengahan awal babak pertama akhirnya bisa disamakan menjadi 2-2 oleh Persiku. Bahkan di babak kedua Persijap yang balik unggul 3-2, berhasil dikejar Persiku menjadi 3-3 lewat gol saat tambahan waktu oleh Dicky Hidayat.

Saadi, punggawa Barisan Suporter Persijap Sejati menyatakan sangat tidak puas dengan karakter permainan tim Persijap. ’’Bola banyak berputar di lapangan tengah. Pemain baru seperti Francisco sama sekali tidak memberi pembeda. Kami sebenarnya bertanya-tanya, bagaimana pertimbangan merekrut Francisco,’’ katanya.

Laga tersebut diwarnai rekor kedatangan penonton di Gelora Bumi Kartini yang diperkirakan mencapai 30.000, meski kapasitas stadion itu hanya 22.000 penonton. Itu adalah jumlah terbanyak sepanjang sejarah Persijap berlaga di kandang, bahkan melewati jumlah penonton pada pertandingan resmi kompetisi dan melawan tim besar.

Beberapa pintu stadion jebol dan tribune tak muat hingga akhirnya penonton masuk ke pinggir lapangan melewati pagar pembatas. Polisi yang jumlahnya tak lebih dari 100 orang berjaga di pinggir lapangan. Babak kedua pun digelar hanya 35 menit karena pemain seakan tidak konsentrasi lagi karena penonton duduk di dekat garis lapangan. (H15,J4-21)

Share on Google Plus

About bagoes

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar