JEPARA - Kendati di tubuh PSSI sebagai otoritas sepak bola tertinggi di Indonesia sedang diguncang banyak masalah, Persijap tetap menjalani bergulirnya kompetisi. Tim kebanggaan masyarakat Jepara ini menyatakan tak terpengaruh konflik tersebut. Saat ini tim pelatih terus menginstruksikan agar para pemain tetap fokus pada program latihan.
Para pemain dan pelatih berharap konflik sepak bola nasional hanya terjadi di kalangan elite. "Jangan sampai pemain dan pelatih yang menjadi korban atas konflik sepak bola ini. Pemain biar menjalani rutinitasnya secara profesional," kata Pelatih Persijap Agus Yuwono.
Dia menyebutkan, sampai sekarang tim Laskar Kalinyamal masih tetap solid dan tidak terpengaruh kisruh persepakbolaan yang terjadi di luar. "Kalau sampai mempengaruhi tim, tentu akan sangat merugikan," tegasnya.
Persijap akan terus berjalan sesuai rel yang ada. Kompetisi Indonesian Premier League (IPL) yang baru seumur jagung belum bisa menjadi ukuran, apakah tim kebanggaan warga Jepara ini akan bisa meraih prestasi atau tidak.
Persijap baru menjalani dua laga dan mendapatkandua poin. Raihan itu hasil dua kali seri melawan
Bontang FC dan Persema Malang. Kini di klasemen
IPL sementara, Persijap menempati urutan kesembilan dari 12 tim. (han jpnn)
0 komentar:
Posting Komentar