Selamat Tinggal Bang Jun!

BALIKPAPAN - Meski beberapa nama sempat digadang-gadang bakal menempati posisi pelatih kepala tim Persiba Balikpapan, akhirnya nama Junaidi secara resmi dipercaya untuk menjadi arsitek Persiba pada musim Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 mendatang.

Keputusan ditetapkannya Junaidi setelah pada Kamis (17/6) kemarin, mantan pelatih Persijap Jepara selama dua musim itu memaparkan presentasinya di hadapan jajaran pengurus dan manajemen tim Beruang Madu -julukan Persiba- kemarin sore.

Dari presentasi yang disampaikan Bang Jun -sapaan karib Junaidi- tersebut dipaparkan program terkait dengan kebutuhan baik dalam hal pemain maupun kerangka tim yang akan diformulasikan untuk mencapai target yang ditetapkan manajemen untuk Persiba menjadi juara di ISL mendatang.

“Untuk menjadi pelatih, Junaidi harus mempresentasikan programnya untuk membawa Persiba di ISL mendatang. Nah, dari semua yang dipaparkan dalam presentasinya tersebut secara resmi manajemen dapat menerima Junadi menjadi pelatih Persiba musim ini,” tegas H. Syahril HM Taher, Ketua Umum Persiba.

Terpilihnya Ban Jun menukangi Persiba merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi Persiba. Menurut Syahril, manajemen Persiba mempercayakan kepada Junaidi sebagai pelatih bukan semata-mata karena kedekatan pengurus mengingat Junaidi merupakan mantan pemain Persiba beberapa tahun silam. “Tapi selain kami dapat menerima presentasi Junaidi sebagai pelatih.

Kami juga bangga kepada Junaidi karena selain dia juga pernah menjadi asisten pelatih di Persiba. Junaidi juga telah membuktikan diri dengan prestasinya yang cukup baik dengan menjadi pelatih di Persijap Jepara,” kata Syahril. “Selama di Persijap pun Junaidi telah mampu mengalahkan gurunya Peter Butler. Kami berharap Junaidi dengan dukungan dari pengurus dan manajemen, dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan secara profesional,” imbuhnya.

Menurut Syahril, Junaidi memang salah satu mantan pemain Persiba yang bersinar. Dengan pengalamannya selama menjadi pelatih di Persijap, Junaidi sudah semakin matang dan mengalami perubahan drastis. “Saya yakin Junaidi sekarang sudah berubah tidak seperti Junaidi beberapa tahun silam. Sekarang dia lebih dewasa dan bijaksana.

Karena itu dengan prestasinya dan sikap profesionalnya sebagai pelatih, kami pun percaya dia mampu membawa Persiba ke prestasi yang lebih baik. Satu lagi saya pesan kepada Junaidi, selama melatih di Persiba jangan pernah mau diintervensi oleh siapapun termasuk oleh pengurus Persiba,” sambung Syahril. Bang Jun sendiri mengaku siap menerima tantangan baru.

Sebagai mantan pemain Persiba di era Perserikatan, pelatih Persiba di Divisi Utama, dan mantan asisten pelatih Persiba di bawah kepelatihan Peter Butler, serta pengalamannya menukangi Persijap di ISL selama dua musim, dirasa cukup bagi Junaidi untuk kembali ke daerahnya sekalipun tantangannya kali ini berbeda dan terbilang jauh lebih berat karena Persiba menargetkan untuk menjadi juara musim ini.

“Saya siap menjadi pelatih Persiba dengan target juara yang ditetapkan manajemen,” sambut Junaidi menjawab pertanyaan pengurus mengenai kesiapannya terkait target tersebut. Junaidi dikontrak dengan nilai Rp 600 juta bersama Persiba musim ini. Sebagai putra daerah yang sudah sangat dekat dengan Persiba, diakuinya tugas yang diembannya kali ini cukup berat. “Tapi sebagai pelatih profesional saya sangat siap.

Target juara ini sendiri merupakan tantangan bagi saya dan dalam karir kepelatihan saya. Sebagai orang Balikpapan, ini merupakan amanah bagi saya dan saya wajib melaksanakan amanah itu dengan baik untuk merealisasikannya,” ucap Junaidi. “Insya Allah dengan kerjasama dan dukungan segenap lapisan masyarakat Balikpapan, target Persiba untuk menjadi juara di super liga musim ini akan tercapai,” beber Junaidi.(san) 
 
Adios Bang Jun . Semoga cepat dapat pengganti . Maju Terus Persijap!!!!!!!!!!!!!!!
Share on Google Plus

About bagoes

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar