Persijap Butuh Dana Talangan Rp800 Juta untuk Kontrak Pemain

SEMARANG--MI: Persijap Jepara menyiapkan dana talangan sebesar Rp800 juta untuk mengikat pemain yang dipersiapkan tampil pada Kompetisi Sepak Bola Liga Super 2010/2011 yang dijadwalkan mulai diputar 26 September 2010.

General Manager Persijap Jepara Anwar Haryono ketika dihubungi dari Semarang, Jawa Tengah, Selasa  (24/8) mengatakan, dana tersebuit berasal dari pinjaman ke berbagai pihak.  "Yang penting saat ini adalah persiapan timnya jalan terlebih dulu," katanya.

Ia menjelaskan, dengan dana tersebut untuk membayar kontrak pemain tahap awal yang besarnya 25 persen dari nilai kontrak pemain. "Jadi besaran yang diterima masing-masing pemain berbeda tergantung pada
besarnya kontrak mereka," katanya.

Menurut dia, dirinya berharap sekitar Febuari atau Maret 2011 sebagian hak-hak pemain bisa tercukupi, sedangkan menjelang akhir kompetisi sekitar Agustus 2011, semua yang menjadi hak pemain bisa terbayarkan semuanya.

Ia mengatakan, memang pemain diikat dengan kontrak yang besarnya bervariasi tergantung pada kualitas pemain yang bersangkutan dan kontrak itu diberikan dalam bentuk gaji yang diterima pemain setiap bulannya.

Ia menambahkan, untuk musim kompetisi mendatang Persijap mengajukan dana APBD sebesar Rp5 miliar. "Kalau dilihat jumlahnya memang sedikit karena kebutuhan tim untuk satu musim kompetisi mendatang diperkirakan mencapai Rp12 miliar," katanya.

Sisa kebutuhan yang Rp7 miliar tersebut, kata dia, diharapkan didapatkan pemasukan dari hasil penjualan tiket saat Persijap menjadi tuan rumah kemudian ditambah kerja sama dengan pihak ketiga atau sponsor.

Menyinggung target yang dibebankan kepada pelatih asal Portugal, Alves Dinaldo Dasilva Texiera, dia mengatakan, dirinya berharap pelatih bisa membawa Persijap masuk peringkat lima besar pada musim kompetisi mendatang.

"Ketika saya tanyakan kepada pelatih, sanggup tidak membawa Persijap masuk peringkat lima besar, pelatih asal Portugal itu menyatakan kesanggupannya," katanya.

Akan tetapi, dirinya memiliki target yang realistis disesuaikan dengan kualitas pemain dan kondisi keuangan yang ada pada timnya. "Target realistis saya adalah bisa sama dengan apa yang diraih Persijap pada musim kompetisi sebelumnya," katanya.

Pada Liga Super 2009/2010, Persijap yang saat itu dilatih Junaidi, menempati peringkat kesembilan dari 14 peserta, sedangkan pada musim sebelumnya menempati peringkat ke-11.   (Ant/OL-2)
Share on Google Plus

About bagoes

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar