Kalangan suporter menyambut antusias peluncuran tim baru Persijap Jepara yang akan berkompetisi di Indonesia Super League (ISL) mulai 26 September mendatang. Mereka menantikan bukti tim anyar polesan pelatih asal Portugal Divaldo Alves ini bisa memperbaiki prestasi.‘’Kami belum bisa mengukur secara pasti bagaimana kekuatan Persijap ketika bersaing nanti. Sebab dalam rangkaian laga uji coba masih belum stabil penampilannya. Kami jelas membutuhkan bukti tim ini lebih berdaya. Kami akan mendukungnya,’’ kata ketua umum Barisan Suporter Persijap Sejati Ali Anggoro saat menghadiri peluncuran tim di lapangan alun-alun Jepara, tadi malam.
Kegiatan itu juga dihadiri Bupati Hendro Martojo yang langsung mengukuhkan tim baru, disaksikan Ketua Umum Persijap Achmad Marzuqi, General Manager Anwar Haryono, tim pelatih, dan seluruh pemain. Ribuan suporter memadati lapangan alun-alun hingga petugas kepolisian menutup sementara jalur Jl Kartini.
Fariez, pengurus Jepara Tifosi Mania mengatakan, kerja tim musim ini dengan separo lebih pemain baru dan pelatih baru amat dinantikan fans. ‘’Tim sudah terbetuk, dan suporter akan menggalang dukungan begitu kompetisi berjalan,’’ katanya.
Kesulitan Uji Coba
Persijap belum mendapatkan lawan untuk berlatih tanding guna persiapan kompetisi. Tim asuhan Divaldo Alves itu kemungkinan akan berlatih biasa di Gelora Bumi Kartini sebelum menjamu PSM Makassar pada laga perdana. ‘’Tim ISL, Divisi Utama, dan Divisi I yang kami jajaki untuk berlatih tanding bersama di Jepara tidak ada yang sanggup. Jadi kemungkinan laga uji coba tidak bisa dilakukan,’’ kata manajer bidang teknik Persijap Juli Susanto, kemarin.
Tim sesama ISL, Persiwa Wamena, tidak sanggup beruji coba dalam waktu dekat karena kompetisi sudah di depan mata. Juli mengaku juga menjajaki PSIR Rembang, Persiba Bantul, PPSM Sakti Magelang, serta Persipur Purwodadi, tetapi semuanya belum memberi lampu hijau.
Tim-tim Divisi Utama, kata Juli, kebanyakan masih fokus pada latihan fisik karena kompetisinya baru digelar pada pertengahan Oktober mendatang. Sedangkan untuk beruji coba dengan tim ISL setelah 20 September dinilai sulit karena rata-rata tim sudah fokus ke pematangan. (H15-41)
0 komentar:
Posting Komentar