JEPARA Pelatih Persijap Suimin Diharja berharap anak asuhnya bisa tampil lebih baik saat timnya menjamu Persiwa Wamena, dalam duel lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang berlangsung di Stadion Gelora Bumi Kartini, Rabu (27/10) besok. Persijap menargetkan point penuh dalam laga melawan tin dari Papua tersebut.
“Kami sangat berharap, anak- anak bisa merebut kemenangan. Sebab, jika sampai kalah perjalanan tim ke depan akan semakin berat,” ungkapnya disela sesi latihan, Selasa (26/10).
Saat menjamu Persiwa nanti, situasi sulit masih akan dialami timnya. Dua pilar andalannya yaitu kapten tim Evaldo Silva dan striker Gendut Dony Kristiawan, tak bisa diturunkan karena terkena akumulasi dua kartu kuning. Sedang Guti dan Xavi penampilannya tak bisa diandalkan. Suimin bahkan dengan lantang mengaku rela keduanya dijual obral. Untuk tampil di ajang Divisi II saja keduanya dinilai tidak layak.
Pihaknya yakin penampilan anak asuhnya bisa lebih greget disbanding sebelumnya. Turunnya kembali Enjang Rohiman diharapkan membuat serangan di lini tengah makin hidup. Sedang mengenai absennya Gendut dan Evaldo, dia telah menyiapkan penggantinya.
General Manajer Persijap Drs Anwar Haryono MM mengatakan, kemenangan sangat penting untuk memulihkan mental, serta membangkitkan kembali semangat dan motivasi pemain setelah lima kali pertandingan awal mengalami kegagalan. “Hasil buruk pada pertandingan sebelumnya harus kita lupakan, Kami yakin anak- anak mampu membuktikan bahwa mereka bukan pecundang,” ujarnya.
Tugas pelatih Suimin Diharja yang belum lama menggantikan Divaldo Alves Teixiera asal Portugal, sangat berat. Mantan Arsitek tim PSMS Medanb dan Persitara Jakarta Utara itu, terlebih dulu harus memulihkan mental para pemain setelah timnya empat kali mengalami kekalahan dan sekali hasil seri.
Dalam perjalanan kompetisi ini, Persijap takluk atas PSM Makassar, Persema dan Arema Malang, serta Persipura Jayapura. Sedang satu angka diperoleh saat tim Persijap menjamu Persiba Balikpapan. “Sejak ditangani Suimin, kami melihat ada perubahan cukup signifikan. Pola dan karakter permainan anak- anak sangat jelas. Meski dalam duel lawan Persipura akhirnya kalah, namun tampilan anak- anak tidak mengecewakan. Kita bisa memaklumi, lawan memang lebih bagus,” ungkapnya.
Anwar mengatakan, pihaknya menerima banyak kritik dari luar tentang penampilan buruk dua legiun asingnya Guti Ribeiro dan Javier “Xavi” Perez. Masukan itu menjadi perhatian, sehingga dia pun tak akan memberikan toleransi jika keduanya tak segera menunjukkan performa terbaiknya. (Trq)
0 komentar:
Posting Komentar