CEDERANYA Nurul Huda di sayap kanan membuat pening kepala Suimin Diharja. Pasalnya, posisi mantan pemain timnas Primavera itu tak tergantikan selama tiga musim berkostum Merah-Merah. Huda menjadi pemain spesial bagi Persijapmania dan di era kepelatihan Junaidi (dua musim, Red) dan sekarang Suimin.
Selain konsisten sepanjang musim, pemilik kostum 18 ini juga memiliki nilai rapor tetinggi dibanding lainnya. Suimin pun tak mau bersedih karena pemain andalnya menepi di sisi lapangan. Dia mulai menyiapkan pengganti Huda di pos kanan. Satu nama muncul, yakni mantan kapten Persijap U-21 Nanang Hanafi.
Bagi pemain berusia 21 tahun ini, posisi sayap kanan bukan hal baru baginya. Saat menimba ilmu di Diklat Salatiga, dia sudah menempati posisi favoritnya itu. Sebelumnya, saat berkiprah di Persijap U-21, dia memang berposisi sebagai gelandang bertahan.
"Sebenarnya, posisi asli saya di sayap kanan. Saat di U-21, saya ditempatkan di gelandang dan itu saya harus beradaptasi," ujarnya, Senin (27/12).
Ketika didaulat oleh Suimin untuk mengisi sektor yang ditinggalkan Huda, dia pun sempat kaget. Karena sudah dua musim ini meninggalkan pos itu. Namun, sebagai pemain profesional, dia harus menaati pelatihnya tersebut. Selama latihan sesi game, Nanang terus dicoba mengisi sektor itu. Dibanding Huda, memang masih jauh utamanya dari sisi mental.
Terus Didukung
Hal itu tercermin saat Persijap Jepara melakoni uji coba dengan Tim Ekspatriat. Nanang tampak belum sepenuhnya kembali ke pos itu. Berulangkali dia diingatkan Suimin di pinggir lapangan, bahkan rekan setimnya pun, Evaldo Silva dan Anam Syahrul terus mendukungnya saat laga berlangsung.
"Saya belum siap main saat uji coba itu, karena baru saja sakit gejala demam berdarah, jadi masih lemas sekali. Kepecayaan pelatih ini tidak akan saya sia-siakan untuk laga-laga berikutnya. Pos ini kesukaan saya dan saya pun menikmatinya sekarang," imbuh pemilik nomor 3 yang juga mengidolakan Paolo Maldini legenda hidup AC Milan.
Di mata Suimin, penampilan Nanang selama latihan memiliki nilai plus. Dari sisi teknis, dia tidak lagi bermasalah, hanya saja persoalan muncul dari sisi jam terbang saat bermain.
"Saya proyeksikan dia di pos kanan menggantikan Huda. Masih ada waktu dua pekan ke depan untuk mendrillnya lagi di sisi mental. Saya yakin, dia (Nanang, Red) pemain bagus dan itu harus dia buktikan," tegas Suimin.
(Budi Cahyono/CN26) Suara Merdeka
0 komentar:
Posting Komentar