Persijap Masih Tunggu Jawaban PPSM

Jepara, CyberNews. Manajemen Persijap Jepara menunggu jawaban PPSM Sakti Magelang terkait ajakan bisa berlatih tanding bersama di Stadion Gelora Bumi Kartini yang rencananya digelar pada 22 Desember mendatang.
Selain PPSM, tim yang menjadi alternatif untuk menjadi mitra tanding adalah Tim Diklat Salatiga. "Kami masih kesulitan mencari lawan untuk latih tanding. Sementara ini kami masih menunggu kabar dari PPSM dan Diklat Salatiga," kata General Manager Persijap Anwar
Haryono, Kamis (16/12).
Pihaknya juga telah berkomunikasi dengan Pelatih Suimin Diharja, terkait revisi program latihan setelah gagal berlatih tanding pada 15 Desember. Itu karena Suimin sudah merancang dengan matang persiapan tim, termasuk evaluasi dari tiap laga uji coba yang direncanakan.
"Sementara ini kami bersepakat untuk memprogram ulang persiapan, tetapi kami masih berharap 22 Desember bisa beruji coba," lanjut Anwar.
Khusus rencana uji coba melawan Arema Indonesia yang akan digelar pada 26 Desember di Stadion kanjuruhan, Malang, tidak berubah dan itu menjadi satu-satunya harapan penting tim untuk mengukur kesiapan akhir sebelum bertanding melawan Sriwijaya FC 5 Januari di ajang kompetisi Djarum Indonesia Super League (ISL) di Stadion Jakabaring, Palembang.
Anwar Haryono mengungkapkan, selain mencarikan tim yang bhisa diajak berlatih tanding, manajemen kini tengah fokus mencari dana talangan atau pinjaman untuk menutup kebutuhan tim selama paling tidak tiga bulan ke depan. Itu karena kas Persijap saat ini kritis hingga menyebabkan mundurnya pembayaran gaji pemain, dari batas akhir 10 Desember menjadi 25 Desember.
Persijap, kata Anwar, kini sudah memiliki utang lebih kurang Rp 2 miliar untuk kebutuhan membentuk tim di awal musim dan menggaji para pemain. Selain utang, sumber pendapatan tim terbantu dengan pendapatan dari penjualan tiket penonton dalam laga kandang.
Dalam rapat paripurna penetapan anggaran DPRD awal Desember lalu, Persijap mendapatkan dana Rp 7 miliar (bukan Rp 5,5 miliar) dari APBD. Dana tersebut masih akan dibagi dengan Tim Persijap U-21 yang pada awal Januari nanti akan berkompetisi.
Kendati dipastikan mendapat Rp 7 miliar, namun uang tersebut belum bisa dicairkan sekarang. Anwar menyatakan paling cepat uang tersebut bisa cair pada Februari 2011. Karena itu saat ini pihaknya masih membutuhkan dana talangan untuk menggaji dan keperluar latihan tim untuk tiga bulan.
(Muhammadun Sanomae/CN26) 

Suara Merdeka
Share on Google Plus

About bagoes

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar