Persijap Jepara hampir pasti tidak bisa diperkuat Riski Novriansyah saat menghadap Deltras dalam laga Djarum Indonesia Super League di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu pekan depan. Riski dijawalkan berangkat ke Jakarta mengikuti seleksi timnas U-23 untuk Pra-Olimpiade 2012 san SEA Games 2011.
Namun striker Johan Juansyah membuat lega tim karena siap tampil sebagai penyerang menghadapi The Lobster. Riski, kata Pelatih Persijap Suimin Diharja, akan memenuhi panggilan Badan Tim Nasional (BTN) dan berangkat dari Jepara pada Minggu (9/1).
"Hari ini kami latihan dan menggelar simulasi pertandingan menghadapi Deltras tanpa Riski," kata Suimin dalam latihan di Gelora Bumi Kartini, Jumat (7/1) pukul 16.00.
Riski, pemain berusia 21 tahun itu, masuk dalam daftar panggilan di tahap kedua yang akan diseleksi pada 12 Januari, bersama kiper Johan Angga Kesuma, dan Barkah Christian Hadi yang sama-sama dari Persijap.
Sementara Johan juga dipanggil tapi sudah ditahap III pada 14 Januari, sehingga Johan masih punya kesempatan untuk membela klubnya pada 12 Januari melawan Deltras.
Johan baru bergabung dalam latihan tim Selasa lalu, tetapi Suimin optimistis pemain berusia 22 tahun itu bisa cepat beradaptasi. Johan sudah ditutunkan dalam laga uji coba melawan Persiku di Stadion Wergu Wetan Kudus, Rabu lalu. Johan tampil sebagai gelandang ketika timnya menerapkan skema 3-4-3.
Pemain kelahiran Garut itu bisa tampil sebagai gelandang maupun striker. Jika Johan tampil di lini depan, maka ia bisa saja ditandemkan dengan Gendut Doni. Tanpa Riski, Persijap akan kehilangan satu penyerang bertenaga karena mantan pemain PPSM Sakti Magelang itu memiliki naluri menyerang tinggi.
Riski selama ini menjadi perhatian penting lawan, karena dari delapan kali penampilannya ia memberi banyak pembeda di lini depan. Ia mencetak dua gol musim ini.
Selain Riski, Persijap hampir pasti tidak akan diperkuat Noorhadi yang masih dibekap cedera. "Kami masih menunggu perkembangan Noorhadi. Dia hanya latihan ringan karena cederanya belum pulih," kata Suimin.
(Muhammadun Sanomae/CN26/SM)
Namun striker Johan Juansyah membuat lega tim karena siap tampil sebagai penyerang menghadapi The Lobster. Riski, kata Pelatih Persijap Suimin Diharja, akan memenuhi panggilan Badan Tim Nasional (BTN) dan berangkat dari Jepara pada Minggu (9/1).
"Hari ini kami latihan dan menggelar simulasi pertandingan menghadapi Deltras tanpa Riski," kata Suimin dalam latihan di Gelora Bumi Kartini, Jumat (7/1) pukul 16.00.
Riski, pemain berusia 21 tahun itu, masuk dalam daftar panggilan di tahap kedua yang akan diseleksi pada 12 Januari, bersama kiper Johan Angga Kesuma, dan Barkah Christian Hadi yang sama-sama dari Persijap.
Sementara Johan juga dipanggil tapi sudah ditahap III pada 14 Januari, sehingga Johan masih punya kesempatan untuk membela klubnya pada 12 Januari melawan Deltras.
Johan baru bergabung dalam latihan tim Selasa lalu, tetapi Suimin optimistis pemain berusia 22 tahun itu bisa cepat beradaptasi. Johan sudah ditutunkan dalam laga uji coba melawan Persiku di Stadion Wergu Wetan Kudus, Rabu lalu. Johan tampil sebagai gelandang ketika timnya menerapkan skema 3-4-3.
Pemain kelahiran Garut itu bisa tampil sebagai gelandang maupun striker. Jika Johan tampil di lini depan, maka ia bisa saja ditandemkan dengan Gendut Doni. Tanpa Riski, Persijap akan kehilangan satu penyerang bertenaga karena mantan pemain PPSM Sakti Magelang itu memiliki naluri menyerang tinggi.
Riski selama ini menjadi perhatian penting lawan, karena dari delapan kali penampilannya ia memberi banyak pembeda di lini depan. Ia mencetak dua gol musim ini.
Selain Riski, Persijap hampir pasti tidak akan diperkuat Noorhadi yang masih dibekap cedera. "Kami masih menunggu perkembangan Noorhadi. Dia hanya latihan ringan karena cederanya belum pulih," kata Suimin.
(Muhammadun Sanomae/CN26/SM)
0 komentar:
Posting Komentar