Arema Vs Persijap Sesuai Jadwal LPIS




Meskipun konflik Arema masih belum menemukan titik terang, PT LPIS (Liga Prima Indonesia Sportindo) sebagai operator kompetisi tertinggi di Indonesia tidak mengubah jadwal pertandingan Arema melawan Persijap Jepara dalam lanjutan Kompetisi IPL 2011-2012, di Stadion Gajayana, Minggu (26/2) mendatang.
“Sampai kini tidak ada perubahan jadwal pertandingan Arema melawan Persijap Jepara. Kedua tim sudah menyampaikan kesediaannya untuk bertanding sesuai jadwal LPIS,” kata
Head of First Competition PT LPIS, Hendriyana saat dihubungi Wartamalang.

Menurut Hendriyana, tim panpel Arema dari Jalan Jakarta 48 Kota Malang yang diketuai oleh Junus lakburawai telah mengirim surat kesediaan menjamu Laskar Kalinyamat. Sedangkan dari pihak tamu juga telah menyatakan kesediaanya untuk datang ke Malang.
Namun, Hendriyana tak menampik masih adanya dualisme di tubuh Arema sampai kini. Hendriyana hanya dapat berharap konflik intern Arema segera berakhir sebelum technical meeting kedua tim, Sabtu (25/2), yang menjadi persyaratan dilaksanakannya pertandingan tersebut. Karena, PSSI ataupun LPIS tidak akan ikut campur urusan intern Arema.
Namun, Hendriyana tidak menjawab terkait hukuman jika pertandingan home Arema itu mengalami kegagalan lagi seperti yang terjadi pada pertandingan melawan Bontang FC dan Persema beberapa pekan lalu. Menurut ia, pihaknya tidak akan berandai-andai terhadap kemungkinan yang terjadi. “Kita lihat saja nanti. Pada intinya sampai saat ini belum ada pengajuan surat dari kedua tim untuk memundurkan jadwal pertandingan,” ujarnya.
Seperti diketahui, Walikota Malang yang sekaligus penanggungjawab Arema M.Nur, Peni Suparto, tetap tidak akan mengijinkan pemakaian Stadion Gajayana jika masih ada dua kubu di tubuh Arema. Alasannya, hal itu akan berdampak pada situasi dan kondisi di Kota Malang yang tidak kondusif yang berakibat larinya para investor dari Malang.
Meski demikian Peni Suparto yang melindungi pemain Arema di bawah asuhan Milomir Selsija tetap yakin tim yang dihuni oleh Along cs itu akan melawan Persijap Jepara. Karena itu, ia meminta para pemain yang bergabung dengan Antonic Dejan untuk segera bergabung dengan pemain Arema Milomir Selsija.
“ Sudahlah jangan rusak Kota Malang. Biarkan orang-orang Malang sendiri yang mengurusi Arema. Karena, kegagalan manajemen Arema saat ini disebabkan oleh kepengurusan yang dari luar Malang itu tidak mengetahui karakter orang Malang,” katanya.
Tidak kalah dengan gertakan Peni Suparto, Arema yang berkantor di Jalan Jakarta 48 kota Malang juga terus menggelar latihan untuk menghadapi Persijap. Tim asuhan Antonic Dejan telah menyelesaikan TC di Gresik dan menggelar uji coba dengan tim lokal sebelum melawan Persijap. Bahkan, manajemen yang dipimpin oleh Lucky Acub Zaenal itu telah merekrut sejumlah pemain baru untuk memperkuat Arema ditransfer window kali ini.
“ Kita hanya berharap semua persoalan di Arema segera berakhir. Karena kita tidak ingin Arema gagal bertanding lagi,” kata Noor Ramadhan, Media Officer Arema.
Namun, Nunun tidak dapat memberikan kepastian waktu berakhirnya konflik di tubuh Arema. Begitu juga dengan pemakaian Stadion Gajayana saat menjamu Persijap Jepara. Meski, santer terdengar Stadion Wilis, Madiun, dapat menjadi alternatif bagi Arema untuk menggelar pertandingan melawan Persijap Jepara. Pemakaian Stadion itu dimungkinkan mengingat Stadion Wilis telah familiar untuk menggelar pertandingan dari klub-klub, baik dari kompetisi IPL ataupun ISL selama ini. [wmc – jml]

Share on Google Plus

About bagoes

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar