JEPARA– Kubu Persijap Jepara tidak ingin bernasib seperti Bontang FC dan Persema Malang yang berlaga di kandang Arema di dua pekan terakhir. Laga Arema melawan dua tim ini harus ditunda karena adanya dualisme di tubuh klub berjuluk Singo Edan tersebut.
Persijap akan menantang Arema pada laga lanjutan Indonesian Premier League (IPL) pada Minggu (26/2). Sampai kemarin,dua kubu yang ada di tubuh Arema menyatakan siap menjadi lawan Persijap.”Jika sampai tertunda, ini sebuah kerugian bagi Persijap.Kami berharap
semua permasalahan di Arema segera terselesaikan,”kata Agus Yuwono,Pelatih Persijap.
Menurut mantan pelatih Persidafon Dafonsoro tersebut,saat ini pasukannya tengah berada dalam kondisi on fire.Ini menyusul dua kemenangan saat melawan Persiba Bantul dan Semen Padang di kandang sendiri.Motivasi pemain mulai terdongkrak untuk menghadapi partai-partai berikutnya. ”Penundaan laga tentu akan berakibat negatif pada atmosfer kompetisi yang terus terbangun di kalangan pemain Persijap.
Sebab,jika kami batal melawan Arema,jeda pertandingan semakin lama.Ritme permainan juga akan menurun,”ujarnya. Meski begitu,dia tetap mempersiapkan pasukannya sebaik mungkin.Kemarin,Agus kembali menggelar latihan setelah pemain libur seusai pertandingan kontra Semen Padang,Minggu (19/2). ”Saya bertugas mempersiapkan tim. Jadi meskipun lawan yang kami hadapi juga belum jelas sampai sekarang,kami harus tetap mempersiapkan diri.
Kalau akhirnya pertandingan di Malang tertunda,terpaksa kami akan kembali merombak program latihan untuk menghadapi pertandingan berikutnya,” tutur dia. Salah satu fokus perhatian Agus menjelang keberangkatan ke Malang adalah absennya dua pemain,yakni gelandang Jose Sebastian dan wing backSafri Umri. Kedua pemain ini harus absen di Malang karena akumulasi kartu kuning.
Jose menjadi aktor penting di lini tengah Persijap.Kehilangan pemain ini membuat Agus Yuwono harus berpikir keras mencarikan pengganti yang bisa menggantikan pemain berpaspor Argentina tersebut.Di bangku cadangan,Agus masih memiliki Bayu Andra.Namun,bisa jadi Ferly La’ala didorong ke depan untuk menemani duet Kim Sang-duk dan Diva Tarkas.
”Saya akan maksimalkan semua pemain yang ada.Kehilangan pemain pilar memang cukup mengganggu.Akan tetapi,para pemain pengganti juga siap memberikan kontribusi maksimalnya kepada tim.Saya akan melihat dulu perkembangan terakhir sebelum memberikan tugas kepada pemain,” papar Agus. Di dua laga terakhir,Safri Umri yang menggantikan posisi Nurul Huda di sayap kanan juga mampu menunjukkan kualitasnya. ● sundoyo hardi
0 komentar:
Posting Komentar