JEPARA – Kemenangan semakin menjauh dari kubu Persijap.Hingga pertandingan kelima, tim berjuluk Laskar Kalinyamat tersebut belum pernah sekalipun merengkuh poin sempurna.
Seperti pertandingan tadi malam, alih-alih menambah koleksi poin, Persijap justru harus menanggung malu di kandang. Menjamu Persebaya di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, tim besutan Agus Yuwono tersebut dipaksa bertekuk lutut dengan skor tipis 0-1. Bencana datang di menit ke-58 saat tendangan spektakuler gelandang Persebaya Taufiq gagal
diselamatkan penjaga gawang Danang Wihatmoko. Kekalahan tersebut menjadi noda pertama bagi Stadion Gelora Bumi Kartini di musim ini. Saat melakoni laga kandang perdana melawan Persema di pekan kedua,Persijap juga nyaris menelan kekalahan.
Beruntung, di akhir pertandingan Persijap mampu mengejar ketertinggalan dan memaksa pertandingan berakhri imbang 1-1. Hasil tadi malam semakin melengkapi rentetan hasil buruk yang dialami Persijap musim 2011/2012. Ini merupakan kekalahan ketiga secara beruntun. Sebelumnya, Persijap takluk di hadapan Persibo (0-5) dan Persiraja (1-2). Di papan klasemen, posisi Anam Syahrul dkk juga tidak berubah. Hanya mengumpulkan dua poin dari lima pertandingan, Persijap semain betah di dasar klasemen dengan status juru kunci. Nilai Persijap terpaut satu poin dari tim yang berada di atasnya, PSMS Medan.
Tampil dengan mengusung misi menang, Persijap justru harus pontang-panting menghalau serangan Persebaya. Minimnya koordinasi di lini belakang membuat pemain-pemain Persebaya seperti Andik Vermansyah, Feri Ariawan, dan Taufik leluasa berkeliaran di depan gawang Danang Wihatmoko. Sepanjang babak pertama, nyaris tidak ada peluang yang diciptakan tuan rumah.Sebaliknya, aksi para punggawa Persebaya yang membuat jantung ribuan pendukung Persijap terus berdegup kencang. Beruntung, sejumlah peluang emas tim tamu gagal menghasilkan gol.
Memasuki paruh waktu kedua, dominasi Persebaya masih berlanjut. Meskipun Persijap berkali-kali membangun serangan, namun dengan mudah dipatahkan barisan belakang Bledug Ijo (julukan Persebaya). ”Kami terus berusaha untuk menggapai kemenangan. Persiapan selama latihan juga berjalan dengan baik. Kami harus mengakui Persebaya memiliki materi pemain yang lebih baik dari kami,” kata AgusYuwono,pelatih Persjap.
Sementara itu, kemenangan tadi malam bermakna ganda bagi pelatih Persebaya Divaldo Alves.Selain mengamankan posisinya di kursi pelatih, hasil tersebut sekaligus sebagai ”pelampiasan dendam” terhadap kubu Persijap. Maklum, musim lalu Diva dipecat manajemen Persijap saat baru memimpin di dua laga. sundoyo hardi
0 komentar:
Posting Komentar