Siapa pun pelatih yang ditunjuk manajemen Persijap memiliki tugas sangat berat. Penurunan prestasi yang sangat tajam menjadikan pertimbangan tersendiri.
Dinonaktifkannya pelatih Persijap Agus Yuwono, memantik minat sejumlah pelatih. Salah satu yang terang-terangan menyatakan ketertarikannya membesut Laskar Kalinyamat adalah
Eduard "Edu" Tjong.
Mantan pelatih Persis Solo ini memang sejak awal bergulirnya Indonesia Premier League (IPL) musim ini menginginkan kursi pelatih di tim Kota Ukir. Namun, kesempatan melatih tim pesisir utara tersebut kandas. Manajemen Laskar Kalinyamat lebih memilih Agus Yuwono mengarsiteki Anam Syahrul cs.
"Persijap menilik dari sejarah merupakan tim bagus. Saya tertarik memang di awal musim ini," tegasnya, Rabu (2/5) malam.
Selain itu, Edu mengemukakan, dukungan suporter fanatik Persijap juga menjadi pertimbangan positif untuk merapat ke Jepara. "Saya sangat berminat, tinggal manajemen Persijap bagaimana. Saya pun siap jika diminta memaparkan program kerja di hadapan pengurus,"tegasnya.
Siapa pun pelatih yang ditunjuk manajemen Persijap memiliki tugas sangat berat. Penurunan prestasi yang sangat tajam menjadikan pertimbangan tersendiri. Memulihkan kepercayaan diri pemain, serta menarik kembali minat Persijapmania untuk memenuhi Stadion Gelora Bumi Kartini, home base Persijap, menjadi tantangan tersendiri.
Di tangan Agus Yuwono, Persijap semakin terbenam di peringkat 10 dari 12 kontestan. Belum lagi, karakter permainan Skuad Merah-Merah belum tampak. Padahal, saat dibesut Junaidi dua musim dan Suimin Diharja musim berikutnya, Persijap menjadi tim yang ditakuti lawan.
us berunding terlebih dahulu apakah akan merekrut pelatih anyar atau tidak. Sementara tugas kepelatihan dipegang asisten pelatih Anjar Jambore Widodo.
"Kami masih mengkaji terlebih dahulu, apakah perlu mengontrak pelatih baru di sisa enam laga ke depan,"ucapnya. (gk-18)
0 komentar:
Posting Komentar