Persijap Jepara sudah melengkapi skuat dengan legiun asing. Jatah lima pemain dari Asia dan non Asia sudah dipenuhi saat mendatangkan duo Brasil Evaldo Silva dan Marco Vinicius. Selanjutnya, Persijap merekrut eks striker Gresik United asal Argentina, Gaston Castano.
Untuk kuota pemain Asia, Persijap mendatangkan dua pemain Iran, Kanaan Nakhjavani dan Keyvan Yasdanpanah. Hanya, Keyvan masih menjalani seleksi. Namun, pelatih Riono Asnan merasa puas dengan performa Keyvan.
Dengan skuat yang komplet ditambah striker timnas U-23, Agung Supriyanto, Persijap optimistis mampu mengarungi kompetisi Indonesian Super League (ISL) yang sangat ketat persaingannya. Hanya, Persijap yang musim lalu berkompetisi di Indonesian Premier League (IPL) memang harus bekerja keras bila ingin bertahan di ISL.
"Harus diakui persaingan di ISL memang sangat ketat. Kami harus bekerja keras. Apalagi, tim ini tidak ada pemain bintang. Karena itu, kami akan mengandalkan kolektivitas. Saya juga selalu menekankan tidak ada pemain bintang. Mereka harus bermain untuk tim," tandas Riono kepada GOAL.com Indonesia.
Menurut Riono, dengan dana yang tidak terlalu besar, Persijap tidak bisa jor-joran dalam membeli pemain bintang. Namun, pemain yang direkrutnya dinilai mampu bersaing di ISL. Apalagi, Persijap cukup beruntung bisa menggaet striker masa depan nasional.
"Kami jelas tak bisa membeli pemain sekelas Firman Utina, misalnya. Namun bukan berarti kami tak mampu bersaing dengan tim-tim lain. Kami sangat termotivasi menghadapi tim-tim besar ISL. Ini menjadi tantangan bagi saya sebagai pelatih," katanya. (gk-49)
0 komentar:
Posting Komentar