Dana Minim, Persijap Jepara Manfaatkan Pemain Muda Lokal

Jepara - Persijap Jepara menjadi salah satu tim dengan dana paling minim untuk mengarungi Liga Super Indonesia (LSI) musim depan. Satu-satunya klub Jawa Tengah di LSI itu hanya menganggarkan dana sebesar Rp8,5 miliar. Sebanyak Rp2,5 miliar sampai Rp3 miliar di antaranya akan dipakai oleh pelatih Raja Isa untuk belanja pemain.


Persijap, melalui CEO-nya Mohammad Said Basalamah, menargetkan untuk merekrut 25 pemain. Namun, dengan dana minimalis itu, Persijap berencana akan memanfaatkan tenaga pemain lokal Jepara yang diambil dari tim U-19 dan U-21.

"Dana untuk musim depan memang hanya Rp8,5 miliar. Namun kualitas pemain tidak akan jauh menurun. Belanja pemain disiapkan dana Rp2,5-Rp3 miliar untuk mendapatkan 25 pemain," jelas Basalamah, dalam sambungan telepon dengan Beritasatu.com, Jumat (3/1).

Salah satu cara untuk mengakali minimnya dana belanja pemain adalah dengan memanfaatkan pemain lokal. Basalamah menyebut, ada beberapa pemain Persijap U-19 dan U-21, serta pemain PON Jawa Tengah, yang pantas bermain di LSI musim 2014. Meskipun nantinya, mereka belum tentu akan menjadi pemain inti.

Basalamah menyatakan, Persijap sendiri berniat untuk tetap mempertahankan kebijakan memprioritaskan pemain lokal. Hanya saja proporsinya tetap disesuaikan dengan kebutuhan tim untuk mengarungi LSI.

"Persijap itu ibaratnya sudah ada tulang belakangnya. Tinggal cari tangan kanan dan tangan kirinya. (Itu) Bisa dengan memanfaatkan pemain muda asli Jepara. Intinya, kami akan berani mengorbitkan pemain muda," ujar Basalamah menerangkan.

Tulang belakang yang dimaksud Basalamah adalah pemain senior yang sudah berpengalaman di LSI. Pria asal Malaysia ini menjelaskan, saat ini Persijap sudah mencapai kesepakatan lisan dengan beberapa pemain senior, seperti Evaldo Silva, Catur Rintang, serta Chanif Muhajirin. Satu pemain senior asal Jepara, Anam Syahrul, masih dalam tahap negosiasi.

Sementara itu, beberapa pemain sudah memastikan hengkang dari Persijap. Di antaranya adalah Gunawan Dwi Cahyo yang merapat ke Mitra Kukar, A Mahrus Bahtiar yang pindah ke Persegres Gresik United, serta Agung Supriyanto yang resmi berkostum Persija.
Share on Google Plus

About bagoes

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar