Ban Kapten Tetap di Evaldo

Pelatih Divaldo da Silva Teixeira Alves masih percaya pada sosok Evaldo Silva de Asiz untuk memimpin rekan-rekannya di tim Persijap musim ini. Pemain yang sudah enam musim membela tim Laskar Kalinyamat ini tetap menjadi pilihan pertama untuk dipercaya menyandang ban kapten.

Eva merupakan pemain paling senior di antara para pemain lain yang musim ini menjadi bagian dari skuad Laskar Kalinyamat. Pemain asal Brazil ini sudah empat musim menyandang ban kapten, dan dipandang paling berpengalaman serta mempunyai jiwa kepemimpinan yang kuat.

''Saya masih percayakan kapten pada Evaldo. Dia pemain berpengalaman. Pemain senior yang bisa dipercaya," kata Diva, kemarin (30/8).

Pemilihan Evaldo sebagai kapten tim diharapkan akan mampu memimpin para pemain di saat menjalani pertadingan maupun di luar pertandingan. Pengalamannya sebagai pemain Persijap selama enam musim membuat dia seolah menjadi ikon tim Laskar Kalinyamat yang paling disegani.

Selain menentukan kapten utama pada Evaldo, Diva juga memiliki sejumlah alternatif yang dipandang bisa menggantikan posisi kapten jika Evaldo tengah berhalangan. ''Di urutan kedua saya pilih Enjang Rokhiman," ujarnya.

Selain Enjang, pelatih asal Portugal ini masih punya alternatif lain, yakni kiper Persijap Danang Wihatmoko dan pemain sayap Nurul Huda.

Hanya saja, untuk penentuan alternatif pengganti Evaldo, Diva akan menentukan pilihan dengan cara voting. Para pemain akan diberikan satu lembar kertas suara dan diminta untuk menulis satu dari tiga nama calon kapten. Dan ban kapten akan diberikan pada calon yang memperoleh suara terbanyak.

''Saya akan pakai mekanisme demokratis untuk menentukan pengganti Eva jika dia berhalangan. Semua pemain akan saya berikan satu suara untuk menentukannya," kata Diva.

Dari ketiga nama calon kapten alternatif, semuanya merupakan pemain sarat pengalaman. Enjang merupakan pemain yang sudah malang melintang di kancah liga Indonesia. Di Persijap, musim ini merupakan musim kedua bagi pemain asal Bandung ini.

Sementara Danang Wihatmoko adalah pemain asli binaan Perijap Junior. Dia merupakan kiper paling moncer yang pernah dimiliki warga Jepara.

Adapun Nurul Huda, merupakan pemain yang sudah dua musim bersama tim Laskar Kalinyamat. Dan tahun ini adalah musim ketiganya. Huda merupakan mantan pemain PSSI Primavera yang punya pengalaman mencicipi atmosfer liga di Italia. (han/aji)
Share on Google Plus

About bagoes

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar