JEPARA - Persijap mendepak pelatih asal Portugal Divaldo Alves setelah memimpin dua laga musim Djarum Indonesia Super League (ISL) ini tanpa kemenangan. Sebagai gantinya, kini manajemen mendapatkan pelatih baru, Suimin Diharja.
Dia sudah melatih Evaldo dan kawan-kawan saat dijamu Arema Indonesia. Meski kalah 0-2,
permainan tim dinilai banyak kalangan lebih bagus dibanding tiga laga sebelumnya. Tetapi Persijap belum mencatat kemenangan dari empat laga. Fans merindukan kemenangan, termasuk tim untuk mengangkat mental berkompetisi.Sore ini, Evaldo dkk akan menjamu Persipura Jayapura di Gelora Bumi Kartini. Suimin bersama timnya ditantang bisa menyiram dahaga fans dengan hadiah kemenangan.
”Kami menargetkan bisa mendapatkan satu poin saja saat melawan Arema, tetapi gagal. Kemenangan saat melawan Persipura akan sangat penting buat tim kami,” kata Suimin Diharja, kemarin.
Dia menyatakan tidak gentar dengan catatan fantastis tim Mutiara Hitam di awal musim, termasuk kemenangan besar 8-1 atas Bontang FC. ”Kami berharap itu puncak dari permainan mereka, dan tidak saat di Jepara,” tutur Suimin.
Dia menyatakan tidak gentar dengan catatan fantastis tim Mutiara Hitam di awal musim, termasuk kemenangan besar 8-1 atas Bontang FC. ”Kami berharap itu puncak dari permainan mereka, dan tidak saat di Jepara,” tutur Suimin.
Tunggu Kemenangan
Laga sore ini akan menjadi yang pertama buat Suimin melatih Persijap dalam pertandingan kompetisi di Gelora Bumi Kartini.
”Saya, pemain, manajemen, ribuan suporter Persijap semuanya menunggu kemenangan itu. Kami pasti akan bekerja keras untuk meraihnya,” lanjutnya.
”Saya, pemain, manajemen, ribuan suporter Persijap semuanya menunggu kemenangan itu. Kami pasti akan bekerja keras untuk meraihnya,” lanjutnya.
Hanya saja Persijap akan tampil pincang di lini tengah, menyusul absennya Enjang Rohiman yang terkena akumulasi kartu kuning dan Francisco Javier Peres yang cedera hamstring.
Suimin sudah merancang komposisi baru khusus untuk menghadapi Persipura dengan menggeser beberapa posisi pemain. Itu karena stok lini tengah absen dua personel, ditambah kebutuhan Persijap yang harus rapat di barisan pertahanan, hidup lini tengahnya, dan tajam di depan.
”Kami bertanding empat kali, dan hanya ada satu gol. Itu sangat tidak ideal, dan kami harus berubah untuk pertandingan besok,” ucapnya.
Secara khusus, pelatih asal Binjai, Sumut itu meminta doa restu dan dukungan fans Persijap di stadion agar timnya bisa bekerja keras dan efektif menjamu Persipura.
”Kami bertanding empat kali, dan hanya ada satu gol. Itu sangat tidak ideal, dan kami harus berubah untuk pertandingan besok,” ucapnya.
Secara khusus, pelatih asal Binjai, Sumut itu meminta doa restu dan dukungan fans Persijap di stadion agar timnya bisa bekerja keras dan efektif menjamu Persipura.
Adjie Darmana, dari manjemen tim mengatakan, sebelum pertandingan secara simbolis Persijap akan menyerahkan kaus tim bernomor punggung 12 kepada perwakilan suporter.
Hal itu untuk menyatukan visi tim dan suporter untuk total mendukung usaha Evaldo dan kawan-kawan. (H15-20)
Hal itu untuk menyatukan visi tim dan suporter untuk total mendukung usaha Evaldo dan kawan-kawan. (H15-20)
0 komentar:
Posting Komentar