Harapkan mental Evaldo dkk bangkit

JEPARA - Pelatih Persijap (Jepara) Suimin Diharja bertekad akan memaksimalkan pemain-pemain muda di timnya. Khususnya di barisan depan, Suimin menyatakan tidak memiliki pilihan lain. Menyusul akumulasi atas diri Gendut Dony Kristiawan, Suimin saat ini mengaku hanya memiliki dua pemain di posisi striker. Mereka adalah Rifki Novriansyah dan Noorhadi.
Dua striker ini diharapkan masih mampu memberi daya dobrak serangan timnya saat menjamu Persiwa (Wamena), Rabu (27/10) malam. Persijap sendiri sebenarnya memiliki empat pemain yang berposisi sebagai striker. Selain Noorhadi, Rifky dan Gendut Dony, Persijap juga memiliki Guti Ribeiro.
Namun seperti halnya Gendut Dony, Guti juga mendapatkan hukuman akumulasi kartu. Namun soal Guti, Suimin tampaknya sudah tidak menganggapnya menjadi sesuatu yang penting. ”Kalaupun Guti bisa main, saya juga masih akan mempertimbangkannya masakmasak.
Saya akan lihat bagaimana untung ruginya bagi tim. Permainannya pada saat melawan Persipura dan pertandingan sebelumnya tidak semakin meningkat, tapi malah sebaliknya,” ujar Suimin, Senin (27/10) malam di Stadion GBK Jepara.
Sedangkan untuk mengatasi absennya Evaldo Silva, pihaknya sudah menyiapkan beberapa alternatif. Untuk pemain belakang, dirinya mengaku memiliki stok cukup banyak dengan kualitas yang tidak jauh berbeda. Untuk pertahanan masih ada Catur Rintang, Anam Syahrul, Kasiyadi, Ferly La’ala dan Arif Fandi. Sebagai kapten, pihaknya juga sudah menunjuk Kasiyadi sebagai pengganti Evaldo.
Kembalinya Enjang Rohiman, menurut Suimin memberi sedikit kelegaan bagi dirinya. Dengan begitu, tinggal mencarikan beberapa pemain yang bisa mendampinginya.
Pilihannya bisa jatuh pada Chanif Muhajirin, Johan Juhansyah atau Anggo Julian. Dua dari tiga pemain ini akan dimainkan untuk mendampingi Enjang Rohiman. Sedangkan disisi kanan dan kiri masih akan dipercayakan kepada Nurul Huda dan Danan Puspito.
”Saya hanya ingin mental anak-anak bisa segera bangkit. Melawan Persiwa harus bisa dijadikan sebagai pijakan awal untuk mendapatkan kondisi yang lebih baik. Tim ini harus bisa segera melepaskan diri dari tekanan mental yang terjadi berkalikali. Mudah-mudahan bisa,” ujarnya.
Kepercayaan diri
Sementara itu, Manajemen Tim Persijap, melalui Wakil Sekretaris Tim Nurjamil menyatakan, pihaknya bisa memahami apa yang terjadi di tubuh tim. Dalam hal ini, para pemain diminta bisa kembali mendapatkan kepercayaan diri. Mental para pemain harus bisa segera bangkit dari kekalahan beruntun yang terjadi.
Manajemen sendiri juga sudah melakukan upayaupaya untuk mengatasi persoalan yang terjadi. Di an taranya, adalah dengan mendaftarkan seorang penye - rang asal Korea Selatan, pada batas waktu terakhir pendaftaran 21 Oktober lalu. Langkah ini merupakan salah satu upaya untuk kemungkinan bisa dengan segera mendapatkan tambahan di barisan striker asing.
Dalam 3-4 hari ke depan, pemain ini akan tiba di Jepara. Selanjutnya kemampuannya akan dilihat. Jika tim pelatih menilai bisa diharapkan, maka pemain tersebut tinggal dilengkapi administrasinya dan bisa segera dimainkan.
Namun jika tidak sesuai, maka pemain tersebut tidak perlu dipakai, dan dengan terpaksa, penambahan pemain baru bisa dilakukan pada putaran kedua mendatang. ”Kami memang sudah mendaftarkan seorang pemain asal Korea Selatan. Namun bukan berarti sudah final. Masih akan dilihat kemampuannya.
Langkah ini kami ambil hanya untuk memanfaatkan waktu penutupan pendaftaran pemain yang masih bisa. Tapi kalau kualitasnya tidak mumpuni, ya apa boleh buat, kami harus menunggu di putaran kedua untuk menambah pemain baru,” ujarnya, Senin (25/10) secara terpisah. dis-de

Share on Google Plus

About bagoes

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar