Persijap Makin Pede

JEPARA - Kemenangan dua kali beruntun yang diraih Persijap Jepara memberikan efek ganda bagi para pemain. Selain menjaga posisi di papan klasemen Liga Super Indonesia (LSI), raihan dua kali poin absolut tersebut juga menjadikan kepercayaan diri para pemain semakin pulih.

Maklum, di laga-laga awal kompetisi musim ini, sederet nilai merah menghiasi rapor Persijap. Pada lima laga perdana, tim berjuluk Laskar Kalinyamat ini hanya meraih satu poin saja. Parahnya, Persijap juga harus dua kali dipermalukan di kandang, setelah dihajar PSM Makassar dan Persipura Jayapura.

Pelatih Persijap Suimin Diharja mengakui banyak hal positif yang terjadi di tubuh pasukannya usai mencetak dua kali kemenangan kemarin. Meski demikian, bukan berarti dia akan membiarkan para pemainnya larut dalam eforia. Mengingat, ini masih sedikit dari perjalanan panjang Persijap di kompetisi.

”Kemenangan itu akan lahir jika pemain juga termotivasi untuk menang. Inilah yang terus saya sampaikan kepada para pemain. Kemenangan milik seorang pejuang, bukan untuk kalangan pecundang,” ucap Suimin, Kamis (11/11/2010).

Pelatih asal Binjai, Sumatera Utara (Sumut), ini menyebut, pertahanan kolektif yang diterapkan pasukannya berjalan baik. Meskipun sering mendapat tekanan, namun Persijap mampu menjadikan hal itu sebagai senjata untuk menyerang balik.

”(Kemenangan) ini adalah bagian dari momentum kebangkitan tim. Kami harus bekerja keras untuk mempertahankannya,” imbuh dia.

Akan tetapi, di sisi lain Suimin juga masih memiliki pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan sebelum menjamu Bontang FC, Minggu (14/11/2010) lusa. Di antaranya adalah kondisi kebugaran para pemainnya.

Suimin mencontohkan, pada pertandingan kontra Persisam Samarinda kemarin dia terpaksa menarik keluar gelandang impor Youn Son-min. Keputusan itu diambil bukan karena pemain asal Korea Selatan tersebut cedera fisik atau tidak bisa menjalankan strategi yang disusun sebelum pertandingan. Apalagi, saat itu Youn sedang on fire setelah berhasil mengoyak gawang lawan.

”Youn saya tarik keluar karena ada masalah dengan perutnya. Saya nggak tau kenapa bisa begitu. Apa dia (Youn) makan cabai banyak saat makan siang sebelum pertandingan. Terlepas dari itu, ini menjadi kendala tersendiri. Kebugaran pemain harus tetap terjaga agar mampu bertahan selama 90 menit penuh,” jelasnya.

Untuk itu, dia akan memanfaatkan waktu pemulihan ini sebaik-baiknya. Termasuk menjaga dan meningkatkan stamina serta daya tahan pemain. (far)
Okezone
Share on Google Plus

About bagoes

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar