ONTANG. Bagi tuan rumah, Bontang FC (BFC), poin penuh saat menjamu Persijap Jepara malam ini, adalah harga mati untukk diraih. Ya, selain kondisi tim yang sangat kondusif ditambah dukungan penuh dari masyarakat Bontang, peluang mengamankan 3 poin kandang perdana ini terbuka lebar. Karena itulah, pelatih Eddy Simon Badawi begitu optimistis anak-anak asuhannya bisa berbuat lebih baik dibanding laga tandang di Persiba Bantul lalu.
Eddy Simon mengatakan, calon lawan yang dihadapi merupakan tim yang memiliki reputasi bagus selama mengikuti kompetisi Liga Indonesia.
“Di sini yang harus diketahui, Persijap merupakan tim yang memiliki jam tanding tinggi. Pengalamannya selama mengikuti kompetisi mulai dari awal hingga ke level tertinggi, menjadikan Persijap salah satu tim yang patut diwaspadai saat ini. Tapi sekali lagi, saya tetap optimis bisa mengatasi permainan lawan,” tegas Eddy.
Sebagai antisipasi, Eddy saat ini tengah persiapkan strategi yang bakal diperagakan pemainnya besok malam di Stadion Mulawarman, sekitar pukul 19.00 Wita. Latihan fisik, teknik dan taktik hingga mental, katanya telah dilakukan. Dengan harapan itu membuahkan hasil maksimal di akhir pertandingan BFC versus Persijap.
“Semua siap tampil. Mengenai fisik dan mental, tidak ada masalah cukup bagus. Tinggal bagaimana pemain menjalankan strategi di lapangan. Kami juga tetap berharap doa restu masyarakat, agar BFC bisa meraih poin sesuai yang diinginkan bersama. Pertandingan besok sangat menarik, karena selain BFC, lawanpun pasti mengnginkan poin,” katanya.
Bertindak sebagai tuan rumah, Eddy tak menginginkan anak-anak asuhannya tampil jelek. Karena itulah, jauh hari sebelumnya pelatih terus mengingatkan Rully Padengke dan kawan-kawan tetap menjaga setiap kepercayaan yang telah diberikan.
“Kemenangan di kandang adalah wajib dilakukan untuk membangkitkan kepercayaan diri, pemain dan suporter,” ujarnya. Dia juga memastikan duet Rully Padengke dan Camarra Fassawa yang akan diturunkan.
Terpisah, Persijap yang kemarin menggelar latihan resmi di Stadion Mulawarman Bontang, tampak semangat. Dipimpin pelatih kepala Agus Yuwono, pemain Persijap seperti Panggah, Yahya Samosir, Jose Sebastian dan Made Wirahadi lebih fokus pada latihan fisik menggunakan bola. Bahkan, sesekali pelatih menginstruksikan ke beberapa pemain yang telah dipersiapkan, untuk mengeksekusi bola-bola mati seperti tendangan bebas dan lainnya.
“Sudah sering bertemu, tapi sekarang BFC banyak alami perombakan pemain. Tentu strateginya ikut berubah pula. Itu tidak masalah, dan saya tetap menurunkan pemain terbaik dan lebih siap. Poin adalah target utama kami, mudah-mudahan bisa terwujud,” ungjap Agus Yuwono.(im/ara)
0 komentar:
Posting Komentar