Beruntung,pada laga tersebut Persijap tidak sampai menelan kekalahan.Hasil imbang 1-1 menjadi capaian realistis. Apalagi,Persijap sempat tertinggal melalui gol Reza Mustofa pada menit ke-74.Laskar Kalinyamat akhirnya mampu bangkit dan menyamakan kedudukan pada menit ke-84 melalui sepakan kaki Julio Lopez.Ini adalah gol kedua bagi striker berpaspor Cile.
Beban menang menjadikan permainan tim kurang gereget.Organisasi permainan dan komunikasi antarpemain tidak berjalan dengan baik.Akibatnya,pemain mudah kehilangan bola dan lawan mampu melakukan tekanan ke jantung pertahanan. ”Sejak awal,kami sudah khawatirkan kondisi ini akan terjadi.Ternyata benar, kami sulit mengembangkan permainan di masa awal kompetisi ini dan itu tergambar di babak pertama.
Persijap tidak bertanding dengan normal,dan baru bisa memainkan taktik di babak kedua,”kata Agus. Bagi seorang pemain profesional,mental bertanding harusnya sudah teruji mengingat jam terbang para pemain. Namun demikian,Agus menilai ini merupakan proses yang wajar.”Situasi ini harus segera dievaluasi.Pada pertandingan berikutnya,saya berharap tidak ada lagi kesalahan-kesalahan mendasar lagi seperti itu,”jelasnya.
Sesuai jadwal,Persijap akan kembali bertanding pada 8 Januari 2012.Saat itu, Persijap melawat ke kandang Persibo Bojonegoro.Setelah pertandingan kemarin, para pemain kembali mendapat jatah libur. Anam Syahrul dkk kembali melakukan latihan mulai besok. Jeda waktu yang cukup lama ini akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk berbenah diri.
”Masih banyak yang harus kami lakukan.Kami akan terus berlatih dan meningkatkan kualitas tim,”imbuh Agus. Pada pertandingan Minggu (18/12), sepanjang babak pertama Persijap kesulitan mengembangkan permainan. Tuan rumah hanya mampu melepaskan dua tembakan mengarah ke gawang Persema melalui Julio Lopez.Memasuki babak kedua,permainan Persijap dan Persema mulai bergairah. Asyik menyerang,gawang Persijap justru jebol terlebih dahulu.
Gelandang serang Persema Reza Mustofa sukses memanfaatkan umpan Emile Mbamba untuk mengecoh kiper Danang Wihatmoko. Melihat situasi kurang menguntungkan, Agus Yuwono memberikan suasana baru di timnya.Dia menarik keluar Made Wirahadi dengan memasukkan Noorhadi.Di lini tengah,Diva Tarkas digantikan striker Yahya Sossomar untuk menambah daya dobrak Persijap.Perubahan tersebut berbuah positif.Umpan tarik Yahya sukses dimaksimalkan Julio Lopez menjadi gol. ● sundoyo hardi
Beban menang menjadikan permainan tim kurang gereget.Organisasi permainan dan komunikasi antarpemain tidak berjalan dengan baik.Akibatnya,pemain mudah kehilangan bola dan lawan mampu melakukan tekanan ke jantung pertahanan. ”Sejak awal,kami sudah khawatirkan kondisi ini akan terjadi.Ternyata benar, kami sulit mengembangkan permainan di masa awal kompetisi ini dan itu tergambar di babak pertama.
Persijap tidak bertanding dengan normal,dan baru bisa memainkan taktik di babak kedua,”kata Agus. Bagi seorang pemain profesional,mental bertanding harusnya sudah teruji mengingat jam terbang para pemain. Namun demikian,Agus menilai ini merupakan proses yang wajar.”Situasi ini harus segera dievaluasi.Pada pertandingan berikutnya,saya berharap tidak ada lagi kesalahan-kesalahan mendasar lagi seperti itu,”jelasnya.
Sesuai jadwal,Persijap akan kembali bertanding pada 8 Januari 2012.Saat itu, Persijap melawat ke kandang Persibo Bojonegoro.Setelah pertandingan kemarin, para pemain kembali mendapat jatah libur. Anam Syahrul dkk kembali melakukan latihan mulai besok. Jeda waktu yang cukup lama ini akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk berbenah diri.
”Masih banyak yang harus kami lakukan.Kami akan terus berlatih dan meningkatkan kualitas tim,”imbuh Agus. Pada pertandingan Minggu (18/12), sepanjang babak pertama Persijap kesulitan mengembangkan permainan. Tuan rumah hanya mampu melepaskan dua tembakan mengarah ke gawang Persema melalui Julio Lopez.Memasuki babak kedua,permainan Persijap dan Persema mulai bergairah. Asyik menyerang,gawang Persijap justru jebol terlebih dahulu.
Gelandang serang Persema Reza Mustofa sukses memanfaatkan umpan Emile Mbamba untuk mengecoh kiper Danang Wihatmoko. Melihat situasi kurang menguntungkan, Agus Yuwono memberikan suasana baru di timnya.Dia menarik keluar Made Wirahadi dengan memasukkan Noorhadi.Di lini tengah,Diva Tarkas digantikan striker Yahya Sossomar untuk menambah daya dobrak Persijap.Perubahan tersebut berbuah positif.Umpan tarik Yahya sukses dimaksimalkan Julio Lopez menjadi gol. ● sundoyo hardi
0 komentar:
Posting Komentar