Manajemen Jamin Agus Yuwono Masih Aman


JEPARA – Persijap Jepara pulang dengan modal negatif kalah telak lima gol tanpa balas dari Bojonegoro.Kenyataan pahit ini tentu membuat Persijap segera menyiapkan pembenahan maksimal.

Evaluasi pun segera dilakukan,terlebih Agus Yuwono dan asistennya,Anjar Jambore Widodo,masih dipercaya.Dua nama ini posisinya belum terpengaruh dari kekalahan dan
masih aman di kursi panas mereka.Manajemen Persijap pun menegaskan,Agus sejauh ini masih aman dan dipersilakan kembali fokus ke pertandingan selanjutnya. ”Kami tidak ingin menilai kinerja pelatih dari satu atau dua pertandingan saja.Manajemen masih melihat tim ini memiliki prospek bagus di kompetisi,” tandas Sekretaris Tim Persijap Arif Darmawan. 

Meski begitu,manajemen Persijap sangat kecewa dengan hasil laga di markas Persibo pada Minggu (8/1).Untuk itu, manajemen klub berjuluk Laskar Kalinyamat meminta kepada tim pelatih untuk segera berbenah dan melupakan hasil tersebut. Apalagi,kompetisi baru melewati tiga pertandingan sehingga masih banyak kesempatan untuk melakukan perbaikan. Persijap butuh pembenahan pada awal musim ini,sebelum persoalan performa mereka terus memburuk pada kompetisi musim ini.

”Ini menjadi poin evaluasi manajemen terhadap kinerja tim di lapangan.Akan tetapi,terlalu dini jika membahas masa depan pelatih.Kami akan melihat di pertandingan-pertandingan berikutnya,” lanjutnya. Arif juga menampik jika kekalahan kemarin dipicu faktor psikis pemain. Menurut dia,selama ini manajemen Persijap telah memberikan hak kepada seluruh pemain sesuai kewajiban yang harus dilakukan. ”Bukan masalah gaji telat atau yang lain karena kami tidak seperti itu.Harus diakui Persibo bermain lebih baik dari kami.Ini harus menjadi pelajaran berharga bagi semua yang ada di Persijap,”tutur Arif. 

Dari tim pelatih,Anjar menyatakan siap mempertanggungjawabkan hasil di kandang Persibo ke meja manajemen Persijap.Bagaimanapun,dia dan Agus harus bertanggung jawab atas kekalahan telak di Bojonegoro. ”Kami siap menerima konsekuensi dari hasil kerja ini.Namun jika akhirnya kami masih diberi kesempatan mengawal tim ini, tim pelatih akan berupaya maksimal melakukan pembenahan,”tandas Anjar. Seperti halnya manajemen Persijap, Anjar benar-benar tidak menyangka pertandingan di kandang Persibo akan berakhir setragis itu.Dia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pendukung Persijap.

Sebab,kekalahan dalam sebuah pertandingan tidak diinginkan,apalagi kalah dengan skor telak seperti itu. Menurut Anjar,selama bekerja sebagai asisten pelatih Persijap sejak Persijap masih berkompetisi di Indonesian Super League (ISL) 2008/2009,ini merupakan kekalahan terbesar yang dialami Laskar Kalinyamat. ”Kami seakan masih tidak percaya dengan hasil itu.Hasil kemarin juga sangat berpengaruh pada mental bertanding para pemain.Tapi,ini adalah kenyataan yang harus dihadapi.Kami harus segera bangkit dan berbenah,”tuturnya. Seusai melawan Persibo,para pemain langsung diliburkan.Julio Lopez dkk akan kembali menjalani latihan rutin pada Rabu (11/1).

”Banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan.Kami tidak ingin terlambat melakukan persiapan,”pungkas Anjar. Persijap punya pengalaman soal pemecatan pelatih pada musim lalu.Pada ISL 2010/2011,manajemen Persijap mendepak Divaldo Alves karena gagal membuat performa pasukannya membaik pada empat laga awal kompetisi.

Pelatih yang kini membesut Persebaya Surabaya itu pun harus kehilangan pekerjaan di awal musim kompetisi.Jadi,kenyataan ini juga wajib diwaspadai Agus. sundoyo hardi
Share on Google Plus

About bagoes

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar