Agus Yuwono meminta kepastian kepada manajemen terkait statusnya di tim Persijap. Sebab, selama ini antara manajemen dan dirinya belum pernah melakukan pembicaraan terkait masa depannya.
Agus justru mendengar jika dia di-warning manajemen setelah membaca berita yang santer di media massa akhir-akhir ini.
”Jika ini dibiarkan berlarut-larut tanpa kepastian, tentu akan berpengaruh pada penampilan tim
secara keseluruhan. Baik pemain maupun pelatih akan terkena imbasnya,” kata Agus.
Dia menegaskan, tidak keberatan jika harus meninggalkan Persijap. Itu sudah menjadi bagian dari pekerjaannya. Namun yang dia sayangkan adalah tidak adanya sikap resmi dari manajemen kepada dirinya.
”Malam ini katanya ada evaluasi di tingkat manajemen. Sampai sekarang (siang tadi) saya belum mendapat undangan resminya. Nah, apabila saya diundang dalam rapat tersebut, saya akan meminta waktu untuk menjelaskan apa saja yang terjadi di tubuh tim sebenarnya. Sangat tidak bijaksana jika melihat kinerja tim dari hasil akhir saja. Namun, harus dibahas pula apa saja yang menyebabkan tim ini belum mampu tampil sesuai harapan,” ungkapnya.
Disinggung mengenai adanya hubungan yang kurang harmonis antara pemain baru dan lama, Agus tidak menampiknya. Menurut dia, situasi seperti itu hampir terjadi di semua tim.
Dia juga sudah mulai melakukan pembenahan dan pendekatan kepada pemain untuk mengurai persoalan tersebut. Begitu juga dengan kemungkinan dia akan menjadi asisten pelatih jika ada pelatih baru datang ke Persijap. Agus tidak ingin berkomentar terlalu jauh, sebelum manajemen berbicara langsung dengannya.
”Sampai sekarang belum ada manajemen yang berbicara kepada saya secara langsung. Hal ini membawa tim dalam suasana ketidakpastian. Ada kabar yang menyebut pelatih baru sudah datang, namun saya tidak dikabari. Situasi ini jelas mengganggu persiapan tim dari sisi teknis,” ujarnya.
Sebelumnya, CEO Persijap Adjie Darmana mengungkapkan, sambil bergerilya mencari pelatih baru, manajemen masih memberikan kesempatan kepada Agus Yuwono untuk terus mendampingi tim. Termasuk mempersiapkan Anam Syahrul dkk menghadapi Semen Padang, Minggu (19/2) mendatang.
Manajemen tetap tidak akan menutup mata terhadap kinerja Agus Yuwono. Apabila di pertandingan-pertandingan berikutnya Persijap mampu menunjukkan tren positif, bukan tidak mungkin posisi Agus Yuwono di kursi pelatih akan bertahan lebih lama.
’’Kemungkinan terburuk jika kami merekrut pelatih baru, mas Agus Yuwono tetap bersama kami. Dia akan menempati salah satu posisi asisten pelatih. Ini tidak menjadi persoalan, apalagi Persijap baru memiliki satu asisten pelatih yakni mas Anjar Jambore,” ucap Adjie.
0 komentar:
Posting Komentar