JEPARA, - Persijap Jepara hampir pasti tidak akan merekrut atau melepas pemain di bursa transfer tahap kedua yang berlangsung mulai 20 Februari-18 Maret. Klub masih memberi kesempatan kepada semua pemain untuk membuktikan diri memberikan hasil lebih baik hingga akhir putaran pertama.
"Kalau ada bongkar pasang pemain, mungkin dilakukan pada saat jeda kompetisi. Untuk bursa transfer tahap kedua ini, kami tidak akan membeli akan melepas pemain," kata CEO
PT Jepara Raya Multitama Adjie Darmana, Jumat (24/2).
PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku pengelola kompetisi Indonesia Premier League (IPL) membuka pendaftaran pemain tahap kedua. Pembukaan transfer pemain tahap kedua itu tertuang dalam surat LPIS-163/OC-DIR/II/2012 yang diteken CEO PT LPIS Widjajanto bertanggal 13 Februari.
Sedianya pendataran pemain tahap kedua itu dibuka 19 Februari. Tapi karena bertepatan dengan hari Minggu, akhirnya LPIS memundurkan sehari. Ada 11 syarat kelengkapan dokumen yang harus dipenuhi klub untuk mendafarkan pemain baru, antara lain berkas pencabutan pemain beserta lampiran dokumen pendukung, salinan penuh kontrak kerja pemain, dan salinan akta kelahiran bagi pemain di bawah 21 tahun.
Untuk pemain asing kontrak kerjanya dibuat dalam dua bahasa (Indonesia dan Inggris) serta melampirkan salinan sertifikat transfer internasional (ITC) bagi yang sebelumnya bermain di klub luar negeri. Tak ada batasan jumlah pemain yang dilepas atau direkrut pada bursa transfer. Sebuah klub diberi kebebasan untuk merombak seluruh pemainnya, jika dibutuhkan dan secara finansial klub itu mampu.
Adjie Darmana menilai performa para pemain Persijap masih belum memuaskan, tetapi ada hal positif yang muncul dalam dua pertandingan terakhir, yakni tingginya motivasi pemain. Manajemen klub, kata dia, juga masih terus memantau perkembangan tim, termasuk tiap pemain untuk dijadikan acuan kebijakan dalam bongkar pasang pada saat jeda kompetisi untuk mengantrol prestasi pada putaran kedua.
(Muhammadun Sanomae/CN26)
0 komentar:
Posting Komentar