Persijap Jepara tak ingin gagal kembali. Menjamu Persiba Bantul, Sabtu (11/2) nanti, tidak ada pilihan lain kecuali menang untuk mendongkrak dari dasar klasemen.
Skuad Persiba Bantul
Persijap Jepara tidak ingin mengulang kesalahan yang sama di kandang. Kali ini tidak ada lagi pilihan lain, kecuali menang dari tamunya Persiba Bantul pada lanjutan Indonesia Premier League (IPL) di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK), Jepara, Sabtu (11/2).
Kalah 0-1 di kandang dari Persebaya Surabaya, Senin (6/2) baru lalu, sudah cukup menyakitkan, dan tidak ingin kekalahan itu terulang saat menjamu Persiba, Sabtu (11/2) nanti.
Laskar "Kalinyamat" ingin bangkit dan melepas dari zona degradasi. Dari lima laga yang telah dilakoni tim besutan Agus Yuwono, tidak pernah mengukir kemenangan. Hanya mendapatkan hasil dua kali seri dan tiga kali kalah, dan kini menduduki juru kunci.
Dengan hasil negatif itu, membuat Anam Sahrul dkk, tidak punya pilihan lain, kecuali harus membuat kemenangan pertama melawan Persiba Bantul. Dan laga itu sendiri akan menjadi penentu Persijap untuk menanggalkan status tim juru kunci, dan sebagai penentu kelanjutan nasib pelatih Agus Yuwono untuk tetap dipercaya menangani tim "Kalinyamat".
"Kamin sudah evaluasi kekalahan dari Persebaya kemarin. Secara teknis tim sudah siap menghadapi Persiba dan memburu kemenangan pertama," papar pelatih Persijap, Agus Yuono.
Mantan pelatih Persidafon itu, berharap para pemain melupakan kekalahan dari Persebaya, dan fokus menghadapi Persiba, dan meraih kemenangan sebagai modal menghadapi pertandingan selanjutnya.
"Kami tidak pernah pilih-pilih lawan. Apakah itu tim A atau B, harus dihadapi dengan konsentrasi penuh dan berjuang semaksimal mungkin hingga akhir pertandingan," harapnya.
Dikatakan, menghadapi Persiba nanti, Persijap bakal kehilangan Ferly La'ala yang terkena akumulasi kartu kuning, tapi sebagai ganti Diva Tarkas sudah bisa dimainkan.
Sementara Pelatih Persiba, M Basri, juga memiliki harapan, pasukannya bisa mengulang sukses seperti kemenangan pada dua partai tandang terakhirnya, menang 1-0 dari Persebaya dan juga menang 1-0 dari Arema.
Menurut M Basri, untuk menghadapi Persijap pihaknya akan tampil full-time. Emmanuel Cristori yang diserang diare dan absen dalam laga melawan Arema, baru lalu, kini sudah bisa diturunkan. Begitu pula, Eduardo Bizarro yang selama ini jadi komandan benteng pertahanan Laskar "Sultan Agung". "Dua-duanya sudah fit dan siap main. Bisa dikatakan, Sabtu besok kami turun full team," ungkapnya.
Ditambahkan, bisa saja Persiba kesulitan menghadapi semangat kebangkitan anak-anak Persijap. "Motivasi kebangkitan lawan perlu diwaspadai. Biasanya tim-tim underdog seperti itu memiliki motivasi tinggi," ujarnya. (CS/03)
0 komentar:
Posting Komentar