Preview: Semen Padang Waspadai Kebangkitan Persijap














Jepara-Merujuk klasemen sementara Indonesian Premier League (IPL), posisi Semen Padang FC dan Persijap Jepara memang njomplang. Semen Padang menghuni peringkat dua, sedangkan Persijap terjerembab di posisi 11. Toh begitu, dalam pertandingan di Stadion Gelora Bumi Kartini, Minggu (19/2) nanti, Semen Padang tidak memandang sebelah mata tuan rumah.


"Klasemen itu ibarat roda kehidupan, kadang di atas kadang di bawah. Dan itu bukan patokan utama kekuatan sebuah tim," kata pelatih Semen Padang Nil Maizar, Jumat (17/2). Nil mengatakan semua tim pasti ingin menang, begitupun Persijap. Malah, dalam situasi terpuruk seperti sekarang mereka bisa berubah jadi garang di lapangan.

Semangat bangkit itulah yang harus diwaspadai anak-anak Padang. Kata Nil, Elie Aiboy dan kawan-kawan tidak boleh main setengah-setengah serta kehilangan fokus. "Jelas kita butuh poin tambahan. Perkara hasil tidak bisa ditebak, tergantung di lapangan nanti," beber pelatih yang hobi membaca itu.

Edward Wilson Junior (Edu) dan Abdul Rahman yang terkena akumulasi kartu bakal absen dalam pertandingan nanti. Rencananya peran Edu sebagai tandem Ferdinand Sinaga di lini depan digantikan Suheri Daud. Semen Padang lega karena enam pemainnya yang dipanggil PSSI mengikuti TC timnas senior bisa turun melawan Persijap, kecuali Abdul Rahman. Mereka adalah Ferdinand Sinaga, Samsidar, Hengky Ardiles, Ricky Akbar Ohorella, dan Putra Syabilul Rasad.

Nil menyebut Persijap juga memiliki beberapa pemain berkualitas, misalnya Jose Sebastian, Julio Lopez, serta jagal pertahanan Banaken Basoken. "Itu paduan bagus," cetusnya. Menyinggung niatan manajemen Persijap mengganti pelatih Agus Yuwono bila timnya sampai kalah lawan Semen Padang, Nil enggan berkomentar banyak. Pasalnya itu urusan internal Persijap.

"Saya kenal baik sama Agus. Saya hanya ingin mengatakan membentuk tim yang solid itu butuh waktu lama dan kerjasama semua pihak, mulai pemain, pengurus, manajemen, dan tentu saja suporter," ingat Nil.

Taruhan Bagi Agus Yuwono

Laga melawan Semen Padang FC merupakan pertaruhan nasib bagi pelatih Persijap Agus Yuwono. Menang berarti selamat, tapi kalau sampai kalah pria asal Malang itu harus rela dilorot jabatannya menjadi asisten pelatih. 'Ancaman' buat Agus muncul akibat hasil buruk yang dituai Laskar Kalinyamat--julukan Persijap--dari enam laga yang telah dilakoni. Mereka baru sekali menang lawan Persiba 1-0, pekan lalu, yang membuat Anam Sahrul dan kawan-kawan mentas satu strip dari dasar klasemen sementara IPL.

Saat pertandingan melawan Persiba tribun penonton di Stadion Gelora Bumi Kartini banyak yang kosong. Di masa jeda, ratusan suporter menggelar unjuk rasa menuntut Agus Yuwono turun dari kursi pelatih. "Saya paham dengan tuntutan mereka. Bukan hanya suporter, saya dan tentu saja pemain juga ingin menang. Bersyukur anak-anak akhirnya mampu meraih kemenangan pertama dari Persiba. Hal itu harus menjadi motivasi untuk meraih kembali hasil maksimal melawan Semen Padang nanti," kata Agus Yuwono.

Mantan juru racik Persidafon dan Persik itu siap mengerahkan seluruh kekuatan tim untuk

mengalahkan Semen Padang. Agus yakin kemenangan kedua bisa didapat. "Setelah menang lawan Persiba anak-anak semakin termotivasi untuk merebut kemenangan berikutnya. Tentu harus kerja lebih keras karena lawan ada di puncak klasemen," tambahnya.

Agus menyadari posisinya saat ini lagi di ujung tanduk, dan itu lumrah saja dalam dunia kepelatihan profesional. "Itu sudah bagian dari risiko sebagai pelatih profesional. Saya tidak anti kritik. Kami akan jawab tuntutan suporter dengan kinerja di lapangan. Saya paham suporter melakukan hal itu karena tidak rela timnya terus-terusan kalah," urainya. Tiga nama disebut-sebut siap menggantikan Agus bila Persijap kalah lagi, yakni Milomir 'Milo' Seslija, Deny Syamsudin, atau Muhammad Zein Alhadad. (Sumarlin)
Share on Google Plus

About bagoes

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar