Jepara-Tak ada istilah lawan lemah, meski itu tim yang berada di dasar klasemen Indonesian Premier League (IPL). Pandangan itu yang tertanam di benak pelatih Persijap Agus Yuwono. Karena itu, pada pertandingan melawan PSMS Medan di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Minggu (11/3), Agus tetap meminta pemainnya berjuang habis-habisan.
Apalagi dia tahu betul PSMS selalu tampil dengan fighting spirit tinggi. "Seperti biasa, mereka
memiliki fighting spirit yang tak mudah dipatahkan. Mereka tak mudah menyerah," kata Agus usai memimpin latihan di Stadion Gelora Bumi Kartini, Sabtu (10/3). Persijap saat ini bertengger di posisi tujuh klasemen IPL, sedangkan PSMS belum beranjak dari posisi juru kunci.
Tapi, tegas Agus, hal itu tidak selalu mencerminkan kekuatan kedua pihak. PSMS memiliki peluang membalik keadaan seperti saat Persijap mampu memberikan kekalahan pertama bagi Semen Padang, Minggu (19/2) lalu. Ketika itu pasukannya masih berkutat di papan bawah sementara Semen Padang menghuni peringkat kedua. "Kami ingin mencatat hasil manis pada pertandingan kandang terakhir putaran pertama. Dan itu adalah melawan PSMS," sebut mantan pemain Arema itu.
Dalam pertandingan besok Laskar Kalinyamat--julukan Persijap--masih tanpa diperkuat kiper utama Danang Wihatmoko yang mengalami cedera tangan. M Yasir Syamsudin kemungkinan besar jadi pilihan utama di bawah mistar gawang. Selain Danang tak ada lagi pemain yang absen, entah karena cedera atau akumulasi kartu.
"Nggak masalah. Semua pemain siap tampil. Tak ada akumulasi. Pelatih dapat menurunkan pemain dengan kekuatan penuh karena cedera pemain kunci juga sudah sembuh," imbuh Wakil Sekretaris Tim Persijap Nur Jamil, diangguki dokter tim dr Nur Kukuh. Kapten tim Anam Syahrul dan winger Safri Umri memang sempat cedera dalam laga melawan Persija pekan lalu.
Keduanya harus ditarik pada babak kedua. "Nggak ada masalah. Pertandingan kan masih besok Minggu. Sekarang saja sudah sembuh total kok," ungkap dr Nur Kukuh. Dalam latihan itu Anam dan Safri sudah berlatih penuh seperti rekan-rekannya. (Sulismanto/Sumarlin)
0 komentar:
Posting Komentar