Agus Yuwono Siap Tanggung Jawab Atas Lima Kekalahan Beruntun Persijap


Persijap Jepara kembali ke masa-masa sulit. Sempat meraih sejumlah hasil positif di kompetisi domestik, kini Persijap kembali terpuruk. Menelan lima kali kekalahan beruntun menjadi catatan buruk Persijap sejak dua bulan terakhir.

Setelah kalah dari PSM Makassar di laga terakhir putaran pertama, Persijap kembali
dipermalukan tim yang sama saat mengawali putaran kedua. Berlaga di Piala Indonesia, Persijap juga kalah saat melakoni leg pertama babak kedua di Kediri. Kekalahan keempat dialami Persijap saat menantang tuan rumah Persiba Bantul pada lanjutan Indonesian Premier League (IPL).

Terkini, Persijap kembali menyerah di leg kedua Piala Indonesia saat menjamu Persik Kediri. Pelatih Persijap Agus Yuwono tidak ingin menyalahkan pasukannya setelah gagal di kancah Piala Indonesia. Menurut dia, dalam hal ini dia yang paling bertanggung jawab.

”Pemain sudah berusaha. Namun hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Tidak perlu saling menyalahkan. Saya lah orang yang bertanggung jawab atas semua ini. Saya yang bersalah,” kata Agus Yuwono.

Persijap tersingkir dari Piala Indonesia setelah gagal melewati adangan Persik Kediri. Di leg pertama 17 April lalu, Persijap kalah 0-2 saat bermain di Kediri. Ambisi Persijap tetap tumbuh menjelang leg kedua. Apalagi selain keuntungan sebagai tuan rumah, secara kasta Persijap lebih unggul.

Persijap merupakan kontestan Indonesia Premier League (IPL) yang nota bene kasta tertinggi sepak bola di Tanah Air. Sementara Persik menghuni kasta kedua atau Divisi Utama PSSI. Akan tetapi, status dan kasta tidak bisa menolong Persijap. Di leg kedua yang berlangsung di Jepara 25 April lalu, Persijap justru menanggung malu setelah kalah 0-1.

Persik melenggang ke babak ketiga menghadapi musuh besar Persijap, PSIS Semarang. Persijap menjadi tim Indonesian Premier League ketiga yang tersingkir dari gelaran Piala Indonesia. Tim kebanggaan warga Jepara ini  menyusul Bontang FC dan Persija yang terlebih dahulu kalah bersaing dari tim Divisi Utama.

Namun nasib Persijap lebih tragis dari Persija dan Bontang FC, sebab menderita kekalahan di dua pertemuan. Di sisi lain Agus Yuwono juga tidak ingin sepenuhnya menanggung kesalahan. Menurut dia, penampilan pasukannya yang jauh dari performa juga disebabkan beban psikis.

Agus tidak menyebutkan secara terperinci beban psikis yang dimaksud. Akan tetapi ketika dia ditanya persoalan hak-hak pemain yang belum diberikan manajemen, Agus tidak mengiyakan juga tidak menampiknya. ”Ada persoalan lain di tim ini yang berpengaruh terhadap psikis pemain. Kami sudah berbicara dengan manajemen, namun sejauh ini belum ada titik terang,” ucap dia.

Agus berharap persoalan ini segera terselesaikan. Apalagi, Persijap sudah harus bersiap kembali ke medan laga. Pada 30 April nanti, Laskar Kalinyamat bakal kedatangan Persibo Bojonegoro. Duel kontra Persibo sangat krusial bagi Persijap. Mengingat, merekalah yang telah membuat Persijap malu besar di putaran pertama. Tampil di kandang Persibo, Persijap pulang dengan kekalahan besar, lima gol tanpa balas. (sindo)
Share on Google Plus

About bagoes

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar