Agenda Persijap Jepara di putaran kedua ini semakin padat. Selain bertarung di kancah liga domestik, Persijap juga melakoni pertandingan di ajang Piala Indonesia. Situasi ini mengharuskan Anam Syahrul dkk harus lebih cerdik membagi konsentrasi.
Di Indonesian Premier League (IPL) Persijap menargetkan mampu berada di papan tengah atau setidaknya menyamai pencapaian musim lalu. Sementara itu, manajemen belum
memberikan target di perhelatan Piala Indonesia.
”Sampai sekarang manajemen belum berbicara dengan tim pelatih terkait Piala Indonesia. Akan tetapi, kami tetap tidak akan melepaskan begitu saja setiap pertandingan. Kami mengalir saja, kalau ada peluang tentu kami ambil,” kata Anjar
Jambore Widodo, asisten pelatih Persijap. Meski demikian, saat ini Persijap akan lebuh memusatkan konsentrasi terlebih dahulu di liga. Mengingat, tim-tim dari IPL baru bertanding di babak kedua.
Sampai sekarang, Persijap juga belum mengetahui siapa lawan yang akan dihadapi. Karena leg kedua babak pertama baru dilakukan hari ini. Apalagi putaran kedua IPL sudah siap digulirkan.
Persijap bakal mengawali petualangannya dengan menghadapi PSM Makassar. Sebuah laga yang sudah ditunggu-tunggu para pemain. Karena PSM merupakan tim yang di pengujung putaran pertama lalu menaklukkan Persijap dengan tiga gol tanpa balas.
”Dua hari pertama sesi latihan kami maksimalkan untuk mengembalikan kondisi fisik para pemain. Selanjutnya, mulai hari ini porsi latihan sudah mengarah ke pertandingan melawan PSM,” imbuh Anjar.
Persijap juga tidak akan berandai-andai di putaran kedua. Keinginan menambah amunisi tidak berjalan sesuai harapan. Hingga kemarin Persijap baru bisa mendatangkan pemain belakang Ahmad Mahrus Bahtiar dari Sriwijaya FC.
”Sebenarnya tim pelatih masih membutuhkan suntikan pemain baru. Akan tetapi, kalau memang hal itu tidak dapat terwujud maka pilihan realistis adalah dengan memaksimalkan seluruh pemain yang sudah ada,” ujar dia.
Anjar mencontohkan, saat menghadapi Timnas akhir Maret lalu, Persijap sengaja menurunkan hampir seluruh penggawanya. Itu dilakukan untuk mendeteksi lagi sejauh mana perkembangan pemain-pemain yang selama ini jarang diturunkan dalam pertandingan reguler.
Hasilnya tidak mengecewakan. Persijap yang diperkuat sederet pemain pelapis mampu mengimbangi timnas. Bahkan dua dari tiga gol kemenangan Persijap dilesakkan pemain yang biasanya duduk di bangku cadangan, yakni Bayu Andra dan Noor Hadi.
”Semangat bertanding yang ditunjukkan para pemain membuktikan tim ini tetap memiliki potensi. Kami tetap optimistis menjelang bergulirnya putaran kedua,” imbuh Anjar. (sindo)
0 komentar:
Posting Komentar