Ini Cara Persijap Siasati Minimnya Anggaran Belanja Pemain

JEPARA – Ada yang unik pada proses pembentukan tim Persijap musim ini. Minimnya anggaran yang dikucurkan owner klub membuat manajemen harus cerdik merekrut pemain. Lazimnya tim-tim di Indonesia, negosisiasi dilakukan setelah pemain yang bersangkutan direkomendasikan pelatih usai mengikuti seleksi.

Namun di tim berjuluk Laskar Kalinyamat ini, negosiasi dilakukan saat pemain datang. Ketika mencapai kesepakatan harga, maka pemain tersebut dipersilakan mengikuti seleksi untuk mengetahui kualitas terkini mereka. Jika pemain lolos seleksi dan direkomendasikan pelatih, maka nilai yang disepakati di awal akan segera dituangkan dalam klausul kontrak.


”Dengan dana yang sangat minim, sekitar 2,5 miliar untuk pos belanja pemain, kami cukup kesulitan memperoleh pemain dengan kualitas mumpuni,” kata M Said Basalamah, CEO Persijap.
Strategi ini diterapkan juga untuk menghemat waktu. Lantaran, kompetisi Indonesia Super League (ISL) digelar tinggal hitungan pekan saja. Februari mendatang, Persijap sudah mengarungi ketatnya kompetisi tertinggi di Tanah Air ini.’
Basalamah mengakui, pihaknya sering kesulitan bernegosiasi dengan sejumlah pemain yang telah dibidik sebelumnya. Sebab, baru mengajak ikut seleksi saja sudah tarik ulur soal nilai kontrak yang bakal disepakati. Meski demikian, hal itu ia tempuh agar saat dalam perjalanan setelah mengikuti seleksi pemain tidak kecewa dengan nilai kontrak yang bakal diterima.
”Ini juga merupakan cara yang tepat. Daripada sudah lama proses seleksi, setelah dinyatakan diterima baru diberitahu soal nilai kontraknya, tapi nilainya tidak sesuai dengan harapan mereka,” ungkap dia.
Di sisi lain, dari hasil evaluasi manajemen berdasarkan sejumlah pertandingan yang telah dilakoni Persijap, lini tengah menjadi persoalan paling krusial. Basalamah meminta kepada Raja Isa untuk segera mematangkan barisan gelandang Persijap. Agar, ketika kompetisi bergulir, semua persiapan dari sisi teknik sudah matang seluruhnya.
Manajemen sampai saat ini terus berupaya mendatangkan beberapa pemain untuk diseleksi. Dengan harapan mampu memenuhi kekurangan di tubuh tim Persijap. Namun, proses tersebut tidak mudah. Meskipun sudah mengagendakan merekrut sejumlah pemain, namun nama-nama yang dimaksud belum muncul di Gelora Bumi Kartini Jepara.
Share on Google Plus

About bagoes

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar