JEPARA-Sebagai salah satu penjaga gawang senior, Danang Wihatmoko dinilai mengalami penurunan kualitas. Meski demikian, pelatih Persijap Raja Isa menilai penjaga gawang asli Jepara tersebut masih memiliki kesempatan meningkatkan kualitasnya.
”Dia (Danang) memiliki talenta yang luar biasa. Talenta itu harus diasah lagi. Ia masih memiliki kesempatan terbuka untuk menjadi salah satu penjaga gawang terbaik di Indonesia. Dengan catatan dia harus menjaga fisik dan kualitasnya,” kata pelatih yang menjalani musim keduanya bersama Persijap ini.
Menurutnya, sejauh ini penampilan Danang saat mengikuti latihan sudah menunjukkan perkembangan dibanding dengan awal latihan lalu. Danang selalu berusaha memperbaiki diri. Sehingga, Raja optimistis Danang mampu kembali cemerlang.
”Dia juga harus menghargai dan menghormati Persijap sebagai tim profesional. Namun, semua keputusan terkait masa depan Danang ada di dirinya sendiri. Untuk saat ini, di Persijap selama latihan, grafik kualitasnya mengalami peningkatan,” ujarnya.
Disinggung terkait masa depan Danang di Persijap, Raja Isa mengaku dengan dana yang sangat minim, timnya akan tetap mengutamakan pemain lokal. Terutama pilar-pilar asli Jepara. Kemungkinan besar, Persijap akan memasang Danang sebagai salah satu pemain di musim depan.
”Sesuai komitmen saya sejak awal, saya tetap memperjuangkan talenta pemain lokal, utamanya putra daerah,” tegas Raja.
Pada sesi latihan Selasa (7/1) sore kemarin, pelatih berpaspor Malaysia tersebut masih tetap fokus pada menguatan mental dan kondisi fisik para pemainnya. Sedangkan, sisi teknik dan taktik menjadi program selanjutnya.
Sementara itu, pemain asal Brazil Max Soel Da Cruz dan pemain asal Papua Yanuar sudah bergabung dalam latihan. Raja Isa belum bisa menilai secara utuh permainan mereka berdua. Karena baru satu kali mengikuti latihan. Selain itu, Raja masih menunggu beberapa pemain, antara lain Antonio Telez dan mantan pemain PSMS Medan Sugiono.
WAHYU KZ / SUNDOYO HARDI
0 komentar:
Posting Komentar