Persijap Siap Hentikan Produktivitas Arema


TEMPO Interaktif, Malang -- Persijap Jepara akan berusaha sekuat tenaga mengimbangi agresivitas Arema Malang agar tidak menjadi lumbung gol bagi tim rumah dalam lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (20/10).

Asisten Pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo mengaku ada sedikit kekhawatiran Laskar Kalinyamat bakal dibobol
berkali-kali oleh Singo Edan. Dalam tiga laga terakhir, tim asuhan pelatih asal Ceko, Miroslav Janu, itu sudah mengoleksi sepuluh gol.
Seluruh gol dibukukan Arema setelah dikalahkan tuan rumah Persisam Samarinda 1-2 (29 September), menggasak tuan rumah Bontang FC 5-0, serta menyikat tim tamu Persibo Bojonegoro 4-2 (17 Oktober).

“Produktivitas gol sebanyak itu membuktikan Arema dalam performa terbaik, dan kami kira saat ini pun para pemain Arema sedang dalam motivasi tinggi. Kami akui Arema tim yang solid dan semua pemainnya membahayakan lawan,” kata Anjar dalam jumpa pers di kantor Arema Jalan Sultan Agung No. 9, Kota Malang, Selasa (19/10).

Kewaspadaan tinggi harus dipasang Persijap, untuk mengantisipasi kecepatan para pemain Arema dalam menyerang, terutama saat melakukan serangan balik. Kualitas pemain hampir merata di semua lini, tapi Persijab sangat mewaspadai kecepatan dan kelincahan duo Singapura (Noh Alam Shah dan Muhammad Ridhuan) dan gelandang serang asal Slovakia, Roman Chmelo.

“Kami harus ekstrawaspada agar bisa mencuri poin. Anak-anak sudah kami instruksikan untuk berkonsentrasi penuh dan tetap berdisiplin tinggi sepanjang 90 menit. Jangan sampai ada ruang bebas bagi pemain lawan,” kata Anjar.

Saat dijamu Arema, Persijap tidak diperkuat tiga pemain pilar. Bek Sahrul Anam dan kiper Muhammad Yasir absen karena cidera. Sedangkan bek merangkap kapten Verly La’ala absen karena kena akumulasi kartu kuning.

Dalam jumpa pers itu, Asisten Pelatih Arema Joko Susilo menyebut semua peserta Liga Super Indonesia sebagai tim hebat. Arema tak pernah memandang remeh siapa pun lawannya. Setiap pertandingan harus dijalani layaknya sedang di partai final.
“Pemain harus kerja keras seperti sedang bermain di final agar peluang untuk menang lebih terbuka,” kata Joko. Joko optimistis Arema dapat mengalahkan Persijap meski kapten Pierre Njanka harus absen karena kena akumulasi kartu kuning dari pertandingan melawan Persisam dan Persibo.

Arema memiliki sederet pemain pengganti, seperti Purwaka Yudi, Irfan Raditya, Waluyo, dan Leo Tupamahu. Namun Leo pun terpaksa absen karena pada hari pertandingan melangsungkan pernikahannya di Jakarta.

Segala kelemahan dan kelebihan Persijap sudah dipelajari tim pelatih, terutama dari pertandingan Persijap melawan Persema Malang di Stadion Gajayana, Kota Malang, Rabu (13/10), yang berakhir 2-0 untuk tim tuan rumah.
Abdi Purmono
Share on Google Plus

About bagoes

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar