JEPARA– Mengawali kompetisi dengan perolehan positif saat menahan imbang tuan rumah Bontang FC 1-1, Persijap Jepara kembali menelan pil pahit.Seusai dari Bontang, Persijap justru tampil kurang maksimal.
Menjamu Persema di Stadion Gelora Bumi Kartini,Persijap dipaksa berbagi angka saat hasil pertandingan menunjukkan skor 1-1. Sebenarnya ini bukan hasil yang terlalu buruk. Para
pendukung bisa memaklumi karena ini adalah laga perdana di kandang yang sarat beban.Akan tetapi, pada dua laga berikutnya Persijap gagal mempertahankan performa. Bermain di kandang Persibo,Persijap pulang dengan kekalahan 0-5.
Kekalahan kedua dirasakan Persijap saat menjalani tur luar kota ke markas Persiraja Banda Aceh.Di tempat itu,Persijap harus mengakui keunggulan tuan rumah 2-1. Total,dari empat laga yang telah dijalani Persijap baru mengemas dua poin.Hasil ini membuat tim berjuluk Laskar Kalinyamat tersebut terdampar di dasar klasemen Indonesian Premier League (IPL).
Posisi yang tentu saja sangat dihindari para kontestan kompetisi. Akan tetapi,situasi tersebut tidak lantas membuat kamar ganti pemain Persijap dilanda bayang-bayang kepanikan.Tim kebanggaan warga Jepara ini terus meretas peluang untuk kembali ke jalan yang benar.Apalagi, kompetisi baru memasuki pekan-pekan awal.Masih ada kesempatan untuk memperbaiki diri.Belum terlambat untuk bangkit dan memanaskan persaingan kompetisi.
Selain itu,Persijap masih memiliki sisa pertandingan.Anam Syahrul dkk baru memainkan empat laga atau sama seperti PSM Makassar.Tim yang berada di atas Persijap,yakni PSMS Medan telah melakoni lima pertandingan dengan menghasilkan tiga poin.Tim yang berada di peringkat 10 klasemen sementara, Bontang FC mengantongi lima poin dari enam laga yang telah mereka jalani.
”Kami tidak boleh putus asa. Kompetisi baru melewati empat pekan. Masih ada pekan-pekan berikutnya yang bisa kami manfaatkan untuk menabung poin sebanyak-banyaknya, ”kata Anjar Jambore Widodo,Asisten Pelatih Persijap. Dia mengakui,tidak mudah mencari poin di sebuah pertandingan.Sebab, lawan yang dihadapi juga memiliki tujuan yang sama,yakni mengincar kemenangan.
Seperti pertandingan berikutnya yang akan dijalani Persijap, pada 5 Februari mendatang Persebaya Surabaya akan datang ke Jepara dengan semangat membara. Para pemain bertekad memberikan yang terbaik di partai kandang kedua ini. Sebab,salah satu upaya untuk mengembalikan mental bertanding pemain dan kepercayaan dari suporter adalah dengan meraih kemenangan.
”Kami tidak ingin terus terpuruk seperti sekarang ini.Manajemen,pelatih, pemain,dan seluruh pendukung Persijap sangat merindukan datangnya sebuah kemenangan.Kami akan bekerja keras untuk mewujudkan keinginan tersebut,” tandas dia. ● sundoyo hardi
0 komentar:
Posting Komentar