BANDA ACEH - Pelatih Persijap Agus Yuworo meluapkan kekecewaannya atas sikap wasit yang membatalkan gol setelah pemainnya menjebol gawang Persiraja saat bertanding di Stadion Lhoong Raya, Minggu, 22 Januari 2012.
Agus mengaku heran atas tindakan wasit meniup peluit setelah bola bergulir ke gawang
Persiraja. Padahal, menurut dia, pemainnya tidak melakukan kesalahan. “Kami selalu mengajarkan tidak akan memperkeruh permainan, namun saat ada pelanggaran yang dilakukan pemain Persiraja wasitnya tidak meniup peluit,” kata Agus saat konferensi pers seusai pertandingan.
“Saya memilih LPI untuk lebih baik dalam pertandingan, tetapi setelah masuk PSSI masih juga mengulah,” ujarnya.
Saat pertandingan, kata Agus, pihaknya telah melakukan empat kali protes terhadap wasit. “Tapi tetap aja terjadi hal ini,” katanya.
Manajer Persijap Edy Sudjatmiko menambahkan, pihaknya berharap media dapat memberitakan dengan baik. “Agar pertandingannya lebih baik dan objektif,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten Pelatih Persiraja Erman menilai permainan sangat imbang dan kedua tim memperoleh peluang yang sama untuk memperoleh gol. Namun, kata dia, Persiraja terlihat banyak melakukan pertahanan sehingga lawan lebih bebas melakukan penyerangan.
“Kita telah bermain maksimal dan hari ini lebih dulu gol pada babak pertama. Ke depan kita akan terus tingkatkan lagi di pertahanan dan penyerang,” ujarnya.
Seperti diketahui, kesebelasan Persijara Banda Aceh sukses mengamankan tiga poin kala menjamu Persijap Jepara dengan skor 2-1 di Stadion Harapan Bangsa, Minggu, 22 Januari 2012.
Kemenangan kedua Persiraja di kandang ini dipersembahkan oleh Imral Usman di menit ke-23 dan Murilo de Almeida pada menit 65. Sedangkan Persijap Jepara hanya mampu memberikan perlawanan lewat 1 gol balasan Made Wirahadi.[]
0 komentar:
Posting Komentar