Jepara - Unggul dalam penguasaan bola hampir sepanjang laga, Persebaya Surabaya harus bersusah payah mencetak gol kemenangan atas Persijap Jepara, Senin (6/2/12).
Persebaya Surabaya unggul dalam penguasaan bola hampir sepanjang laga Liga Primer Indonesia (IPL), yang digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini. Strategi umpan-umpan pendek mampu diaplikasikan dengan sempurna oleh Amaral, Karlovic, Rendi Irawan, Taufiq hingga Andik Vermansyah.
Punggawa-punggawa ‘Bajul Ijo’ juga mengendalikan tempo permainan. Sesekali mereka mempercepat permainan umpan pendek mereka, namun di kesempatan lain Andik cs menahan bola di lini tengah.
Sebaliknya di kubu tuan rumah, yang tak bisa memainkan Diva Tarkas karena akumulasi kartu, hanya bisa bertahan dan mencoba menyerang lewat serangan balik. Praktis, hampir sepanjang pertandingan kiper Persebaya, Endra Prasetya, tidak bekerja terlalu keras.
Andik membuka peluang pertama pada menit kesembilan, namun tendangannya masih bisa ditepis kiper.
Persebaya layak geram dengan keputusan wasit pada menit ke-18. Andik jelas terlihat dilanggar Banaken Basoken di dalam kotak penalti, namun wasit malah menganggapnya diving dan mengganjarnya dengan kartu kuning.
Ancaman terus diberikan ‘Bajul Ijo’. Menit ke-30, tendangan langsung Karlovic dari lini tengah masih bisa dihalau Danang Wihatmoko.
Persijap sesekali mencuri peluang lewat tembakan jarak jauh, seperti yang dilepas Jose Sebastian, namun bola masih melebar di samping gawang Persebaya.
Tiga menit kemudian, giliran Andik memberikan ancaman serius bagi gawang Persijap. Penyerang mungil itu mampu menusuk ke dalam kotak penalti dan mengecoh Banaken Basoken. Namun tendangannya dari jarak dekat justru berakhir di sisi luar jaring gawang Persijap.
Menit ke-38, kembali Andik dilanggar di dalam kotak penalti. Kali ini oleh Safri Umri. Namun lagi-lagi wasit mengacuhkan insiden tersebut.
Peluang berbahaya baru didapat Persijap di menit ke-42. Menyambut umpan silang Jose Sebastian, sundulan Wirahadi masih bisa dihalau Erol di garis gawang. Hingga wasit M. Syafei menutup babak pertama, kedudukan tetap imbang tanpa gol.
Menit ke-50, tendangan Andik dari dalam kotak penalti masih melebar di samping gawang Persijap. Andik melepaskan tendangan setengah voli setelah mengontrol bola dengan dada.
Gol yang ditunggu-tunggu lebih dari 3000 ‘Bonek’ yang datang ke Jepara akhirnya datang di menit ke-58. Tendangan spektakuler Taufik dari luar kotak penalti berhasil mengoyak jala Persijap yang dijaga Danang Wihatmoko, mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Julio Lopez hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-64. Sayang tendangannya setelah menerobos kotak penalti lawan masih melebar di samping tiang jauh.
Tertinggal membuat Persijap bermain menyerang dan perlahan berbalik menguasai jalannya pertandingan, terutama melewati menit ke-70. Satu sundulan Julio Lopez dan tembakan jarak jauh Jose Sebastian masih bisa ditangkap kiper Endra Prasetya.
Persebaya mendapat peluang mencetak gol tambahan pada menit ke-84, namun sontekan Dutra menyambar bola muntah di depan gawang yang kosong masih terlalu tinggi.
Persijap hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-90. Sundulan Danan Puspito tak mampu dijangkau kiper Endra Prasetya, sayang bola masih membentur tiang gawang. Hingga wasit M. Syafei menutup laga, tak ada gol tambahan tercipta.
Tambahan tiga poin membawa mereka naik tiga peringkat ke posisi keempat dengan 12 poin dari tujuh laga, menggeser Persema yang mengoleksi 10 poin dari enam kali bertanding.
Sementara kekalahan ini membuat Persijap semakin terbenam di peringkat ke-12 atau dasar klasemen dengan dua poin dari lima laga.
Daftar susunan pemain:
Persijap Jepara: Danang Wihatmoko; Banaken Basoken, Catur Rintang, Anam Syahrul ©, Panggah (Safri Umri), Danan Puspito, Kim Sang Duk, Ferly La’Ala, Jose Sebastian; Made Wirawadi (Nurhadi), Julio Lopez. Pelatih: Agus Yuwono.
Persebaya Surabaya: Endra Prasetya; Erol Iba ©, Otavio Dutra, Rivelino, Yusuf Hamzah; Taufiq, Amaral, Mario Karlovic, Rendi Irawan; Andik Vermansyah (Edy Gunawan), Feri Ariawan (Jusmadi Adang). Pelatih: Divaldo Alves.
Wasit: M. Syafei.
0 komentar:
Posting Komentar