JEPARA – Persijap Jepara kembali dihadapkan kepada pilihan yang sulit. Rencana Pelatih Agus Yuwono mendatangkan pemain baru untuk menambah daya dobrak pada putaran kedua terancam berantakan, karena pintu bursa transfer ditutup hari ini.
Sampai kemarin,manajemen belum memberikan sinyal terkait belanja pemain. Dengan situasi seperti ini,sangat tidak memungkinkan melakukan negosiasi pemain baru. Parahnya
lagi,penutupan bursa transfer putaran kedua bersamaan dengan pelaksanaan kongres tahunan PSSI di Palangkaraya yang juga berlangsung hari ini. Agenda Agus adalah mendatangkan sedikitnya dua pemain baru.
Pos yang dituju terutama untuk area gelandang. Persoalan ini sudah disampaikan Agus kepada manajemen.Hanya sampai sekarang belum ada tindak lanjutnya. ”Kami sudah sampaikan hal ini.Mengenai pos-posnya,kami akan bicarakan kembali dengan manajemen. Namun,sepertinya penambahan pemain ini sulit direalisasikan,”ujar dia. Informasi yang diterima,bursa transfer putaran kedua dimulai sejak pertengahan Februari dan berakhir pekan ini.
Sementara, Persijap masih melakukan pertandingan terakhir putaran pertama melawan PSM 24 Maret mendatang.”Ini jelas sangat tidak menguntungkan.Seharusnya,ketika pertandingan terakhir pertama selesai, pendaftara pemain masih dibuka.Ini malah sudah ditutup,”jelas Agus. Untuk itulah,Agus memilih realistis.Dia sekarang memfokuskan pasukannya menghadapi PSM,pekan depan.
Anam Syahrul dkk terus digembleng dalam serangkaian sesi latihan.Selain itu,eks pelatih Persidafon ini juga melakukan pengintaian terhadap kekuatan musuh. Terpisah,Wakil Sekretaris Tim Persijap Nurjamil mendukung langkah pelatih untuk menambah amunisi.”Jika melihat performa tim selama putaran pertama ini, sepertinya penambahan pemain menjadi sebuah kebutuhan.Kami akan membahasnya,”ucap Nurjamil.
Saat ini,Persijap dihuni 29 pemain dan sudah didaftarkan ke PSSI.Dengan demikian, kuota penambahan tinggal menyisakan satu pemain.Apalagi ingin mendatangkan lebih dari satu nama,maka manajemen harus melakukan perampingan. ”Berdasarkan evaluasi manajemen, memang ada pemain yang kontribusinya ke tim masih kurang maksimal.
Namun,kami harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan pelatih terkait hal ini, ”tambahnya. Selain Persijap,Persiba Bantul juga mengalami kesulitan mendatangkan pemain. Padahal,tim asuhan Sajuri ini setidaknya membutuhkan tiga pemain untuk tiga posisi.Mulai dari lini depan setelah Persiba mencoret Cristori,kemudian wing back kiri dan gelandang jangkar.
Sejauh ini,baru Persebaya Surabaya yang sukses mendatangkan pemain baru dalam waktu mendesak.Salah satunya adalah striker Gaston Soler yang dipinjam dari Persis Solo.Masalahnya,kualitas Soler juga masih diragukan karena di Persis penampilannya jauh dari memuaskan. ●sundoyo hardi
0 komentar:
Posting Komentar