Manajemen Persijap Jepara berencana menambah pemain saat jeda kompetisi, untuk menguatkan skuad di putaran kedua Kompetisi Indonesia Premier League (IPL). Penambahan pemain itu masih menunggu hasil kongres PSSI yang digelar di Palangkaraya, Kalimantan Tengah pada 18 Maret.
Wakil Sekretaris Tim Persijap Nurjamil mengakui wacara penambahan pemain itu berkembang di manajemen untuk mendongkrak kekuatan tim. "Menambah pemain itu sepertinya menjadi kebutuhan, dan wacananya klub akan melakukannya," kata Nurjamil di Gelora Bumi Kartini, Kamis (15/3) sore.
Pada awal musim lalu, Persijap mendaftarkan 29 pemain ke PSSI, sehingga jika tidak mencoret pemain pada masa pebukaan jendela transfer ini, maka hanya memiliki peluang menambah satu pemain. Itu karena sesuai aturan, tiap tim maksimal hanya boleh mendaftarkan 30 pemain. "Sesuai aturan, kalau klub mencoret pemain, maka haknya harus dipenuhi klub. Itu yang saat ini sedang dipertimbangkan klub," kata Nurjamil.
Ia mengungkapkan berdasarkan evaluasi berkala yang dilakukan manajemen, ada pemain yang kurang memiliki kontribusi ke tim, sehingga harus dievaluasi lebih mendalam sebelum putaran kedua dimulai. Pelatih Persijap Agus Yuwono masih menunggu perkembangan terkait wacana penambahan pemain.
Apalagi jendela tranfer pemain akan ditutup pada 18 Maret, atau bersamaan dengan penyelenggaraan kongres PSSI. "Mungkinkah jika 18 Maret pendaftaran pemain ditutup, dan dari sekarang itu hanya tinggal tiga hari?," ujar Agus.
(Muhammadun Sanomae/CN26)
0 komentar:
Posting Komentar