Persijap pinang gelandang asal Brasil

Perburuan gelandang asing di skuad Persijap Jepara akhirnya berakhir. Laskar Kalinyamat sudah mendapatkan sosok yang digadang-gadang bisa menjadi pengatur serangan di lini tengah, yakni Claudio Luis Jandre, setelah gagal melakukan negosiasi dengan Danilo Fernando.


Claudio Luis sebelumnya sempat mengikuti seleksi Persik Kediri. Hanya saja, di Persik ternyata pemain yang baru kali pertama merumput di Indonesia itu tidak berjodoh dan akhirnya dipinang oleh Persijap.

Masuknya pemain yang sebelumnya bermain di Liga Kostarika itu menambah kuota pemain asing di Persijap menjadi tiga orang. Sebelumnya, sudah ada dua legiun asing yang telah membubuhkan tanda tangan yakni Evaldo Silva, center back asal Brasil dan Christian Lenglolo, eks striker PSIR Rembang asal Kamerun. Praktis, saat ini Persijap tidak bisa menggaet satu pemain asing lagi kecuali yang berasal dari Asia.

Pelatih Persijap Jepara Raja Isa mengatakan, kuota maksimal empat pemain jika ada satu pemain dari Asia. Sepanjang tidak  merekrut pemain Asia, dengan tiga pemain asing sudah memenuhi syarat yang ditentukan oleh PSSI. Claudio sudah resmi membubuhkan tanda tangan.

“Sudah deal dengan Claudio Luis, pemain asal Brasil yang tidak mendapatkan tempat di Persik Kediri karena sudah penuh. Nilai kontraknya sama dengan dua pemain asing yang sudah deal, Evaldo Silva dan Christian Lenglolo,” ungkap Raja Isa, saat dihubungi, kemarin.

Menurut Raja, Claudio Luis merupakan pemain yang bermain penuh saat Persik Kediri tampil turnamen pra musim Inter Island Cup (IIC). Dari segi performa dan tehnik, dia mengaku kepincut dengan pemain yang sudah berusia 31 tahun tersebut.

“Dari visi bermain, sangat cocok dengan Persijap,” jelasnya.

Karena baru pertama kali bermain di Indonesia, fisik dari Claudio Luis masih kedodoran. Hal itu diketahui pelatih asal Malaysia itu ketika memantau pemain itu berlatih di Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK) Jepara,  Sabtu (25/1) sore.  Claudio masih butuh adaptasi dan suhu dan cuaca di Indonesia, karena berbeda dengan klub yang sebelumnya pernah di bela yakni di Kostarika.

Terkait dengan masalah stamina ini, Raja tidak terlalu khawatir. “Soal fisik ini masih bisa maksimal, tapi ini secara bertahap. Kami nanti berikan porsi latihan sendiri,” paparnya.

Kemarin Raja Isa masih berada di Surabaya, untuk mengikuti manager metting hari ini. Setelah mengikuti rapat manager, siang ini juga akan  kembali ke Jepara lagi untuk program latihan taktik pada 28 Januari. Latihan taktik untuk persiapan menghadapi pertandingan tandang pertama kontra Arema Cronus Senin, (3/2).

“Claudio akan saya turunkan melawan Arema Cronus. Komunikasinya dengan gelandang lokal Anam Syahrul, Chanif Muhajirin dan Diva Tarkas bagus,” ujarnya.

Pada 29 Januari mendatang, Persijap juga akan meladeni permintaan ujicoba dari tim tetangga, Persiku Kudus di SGBK Jepara. Pertandingan itu akan digunakan untuk melakukan perbaikan tim sebelum melawan Arema di Indonesia Super League (ISL).

(wbs)
Share on Google Plus

About bagoes

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar